Radar BI, Mataram | Polda NTB mulai mengantisipasi aksi pencopetan yang bisa terjadi pada event MotoGP Mandalika, Maret mendatang. Seperti yang pernah terjadi pada event World Superbike (WSBK), November 2021 lalu.
”Kita sudah profiling sindikatnya. Mereka punya jaringan lain dan biasa beraksi pada event internasional,” terang Direskrimum Polda NTB, Kombes Pol. Hari Brata, Senin (03/01/2021).
Diketahui, pada perhelatan WSBK polisi menangkap empat pencopet jaringan internasional. Di antaranya berinisial DC, 46 tahun, serta tiga perempuan berinisial LO, AWP, DAPS.
“Mereka dari Jakarta, pernah beraksi di event MotoGP di Sepang, Malaysia dan Singapura,” tutur Perwira Menengah Polda NTB.
Hasil pemeriksaan, mereka memiliki kelompok beranggotakan delapan orang. Sehingga sebelum pelaksanaan MotoGP tim kepolisian sudah memetakan jaringannya.
“Kegiatan ramai seperti event MotoGP ini menjadi peluang mereka beraksi. Tetapi, kita sudah antisipasi hal itu. Kita lakukan profiling. Kita petakan siapa saja kawan-kawannya,” jelas Kombes Pol. Hari Brata.
Polda NTB akan melakukan pengamanan seperti yang sudah dilakukan pada ajang WSBK. Strelisasi kawasan dan menyebar personel berpakaian preman pada saat pelaksanan.
“Itu bagian dari antisipasi gangguan keamanan,” tutup Direskrimum Polda NTB.
Sumber: Divisi Humas Polri.