Minggu, Desember 1, 2024
No menu items!

Polri Periksa 24 Orang Saksi Penyebab Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang

Must Read
Jakarta, Radar BI | Polri masih menelisik penyebab pasti terjadinya kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang wilayah Jakarta Timur. Saat ini, Polri telah memintai keterangan terhadap 24 orang saksi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan dari jumlah itu, 8 saksi diantaranya berasal merupakan operator dan supervisor Pertamina.

“Jadi sampai saat ini 24 orang telah diminta keterangan sebagai saksi dengan rincian operator dan supervisor sebanyak 8 orang dan sekuriti 2 orang. Artinya, dari pihak Pertamina 10 orang,” kata Ramadhan, kepada awak media, pada hari Rabu (7/8/2023).

BACA JUGA  Dinsos Sumbar: PKH Betul-betul Melihat Permasalahan KPM

Menurut Ramadhan, sebanyak 14 orang saksi lain berasal dari masyarakat yang tinggal di permukiman sekitar depo penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut.

Peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi pada hari Jumat, 3 Maret 2023, sekira pukul 20.00. Melalap banyak rumah dan puluhan warga mengalami luka-luka. Hingga saat ini polisi masih belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat menyatakan dugaan penyebab terjadinya kebakaran itu. Menurut Kapolri, sebelum kebakaran, Depo Pertamina Plumpang sedang menerima pasokan BBM jenis Pertamax dari Kilang Balongan, Jawa Barat.

BACA JUGA  Gagalkan Penyelundupan Miras Ilegal dari Singapore, Bea Cukai Tanjung Pandan Selamatkan Potensi Kerugian Negara Rp.16,8 Miliar

Saat penerimaan Pertamax itu diduga terjadi gangguan teknis yang mengakibatkan kebakaran. Meskipun demikian, Kapolri menyatakan bahwa hal itu masih harus didalami secara lebih lanjut.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 18.00 WIB Senin (6/3/2023). Korban meninggal sebanyak 18 jiwa. Sedangkan, 39 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di sembilan rumah sakit di Jakarta.

Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah berhasil mengidentifikasi 8 jenazah korban kebakaran tersebut hingga hari ini, Selasa, 7 Maret 2023. Lima jenazah yang berhasil diidentifikasi pada hari atas nama Sumiyati (berusia 71 tahun), Raffasya Zayid Athallah (berusia 4 tahun), Thris Rhea Aprilita (berusia 12 tahun), Suheri (berusia 32 tahun), dan Hadi (berusia 32 tahun).

BACA JUGA  Ketum PSSI Erick Thohir: Saya Sudah Berjuang Maksimal

Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI Jakarta hingga hari Senin kemarin, 6 Maret 2023, menyebutkan 204 jiwa pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih bertahan di dua lokasi pengungsian Jakarta Utara.

Iklan

Latest News

LSM Penjara Indonesia PAC Maleber Galakkan Gotong Royong Demi Kebersihan dan Solidaritas Lingkungan di Desa Padamulya

Radar Berita Indonesia | Kegiatan gotong royong yang dilaksanakan oleh LSM Penjara Indonesia PAC Maleber, di bawah kepemimpinan Ketua...

Artikel Lain Yang Anda Suka