Minggu, September 24, 2023
No menu items!

Prabowo Ogah Jadi Cawapres Ganjar, PDIP: Kita Enggak Model Kawin Paksa

Must Read
Jakarta, Radar BI | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) tak ambil pusing dengan penolakan Gerindra soal Prabowo Subianto menjadi wakil presiden dari Ganjar Pranowo.

PDI-Perjuangan mengaku tak mau memaksa siapapun untuk maju mendampingi Ganjar Pranowo di pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 nanti.

“Ya tentu saja kan kita enggak model kawin paksa ya kan. Ada pacarannya, ada pemahamannya, ada komitmen terhadap rakyat, bangsa, dan negara,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, pada hari Senin, (24/4/2023).

BACA JUGA  Miliki Ratusan Batang Ganja, Oknum Guru SD di Bengkulu Ditangkap Polisi

Meskipun demikian, Sekretaris Jenderal PDIP menyebut partainya tetap mengamati dinamika-dinamika politik yang menyangkut nama-nama cawapres yang disebutkan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi).

“Kami melakukan kajian terus-menerus dan nantinya tentu saja Ibu Megawati Soekarnoputri yang akan mengambil keputusan,” ujar Hasto.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan bahwa partainya cukup kuat untuk mengusungnya menjadi calon presiden pada Pemilu 2024.

BACA JUGA  Polda Sumsel Targetkan 31.696 Orang Vaksinasi Covid-19

“Kan sudah dicalonkan jadi presiden beliau (Ganjar Pranowo). Partai saya mencalonkan saya sebagai capres, dan partai saya agak kuat juga sekarang,” tandasnya seusai bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi di Solo, Sabtu (22/4/2023).

Terkait cawapres yang bakal diusung Partai Gerindra, Prabowo menegaskan jika pihaknya masih menunggu perkembangan. Ia bahkan sempat meminta saran kepada wartawan.

“Kalau menurut Anda kapan? Kita lihat perkembangannya dulu, kan masih lama, Oktober, masih lama. Kalau cepat-cepat, nanti kalian nggak ada kerjaan,” selorohnya.

BACA JUGA  HUT Brimob ke-76, Kapolda Sumut: Terima Kasih Atas Dedikasi dan Pengabdian Dalam Melayani Masyarakat

Meski belum akan diumumkan, Prabowo memastikan sudah ada sejumlah nama bakal cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024. Ia bahkan menyampaikan jika nama-nama cawapres tersebut sudah populer di kalangan media.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Solo pada Lebaran hari pertama.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membantah jika Jokowi menawarkan Prabowo sebagai cawapres Ganjar Pranowo dalam pertemuan itu.

BACA JUGA  Bocah Penjual Telur di Bau Bau Tawarin Jokowi Barang Dangannya, Ternyata Farel

Namun, Muzani tidak menyangkal adanya informasi bahwa Prabowo pernah ditawarkan menjadi cawapres Ganjar.

Kemarin juga tidak dibicarakan, kemarin tidak dibicarakan, tetapi bahwa pernah ada omongan seperti itu, kami tidak menampik.

Pernah ada omongan tentang Pak Prabowo menjadi (calon) wakil presiden yang ditawarkan, kami tidak menampik, omongan ya, kata Muzani di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, pada hari Minggu (23/4/2023).

BACA JUGA  Awards 2023 Polda Bali, Kompolnas RI Melakukan Penilaian Kinerja Polri

Muzani tak mengungkap siapa pihak yang menawarkan itu apakah dari partai politik atau bukan.

“Enggak enggak, Pak Jokowi tidak saya dengar (menawarkan Prabowo jadi cawapres Ganjar), tetapi omongan – omongan itu ada,” ucapnya.

Soal Prabowo mau atau tidak, Muzani menegaskan, keputusan Gerindra sudah bulat mengusung Prabowo sebagai capres. Gerindra tak mau Prabowo menjadi cawapres.

Tetapi begini, Pak Prabowo adalah calon presiden yang ditetapkan oleh Partai Gerindra dalam satu rapat pimpinan nasional.

BACA JUGA  Polda Metro Jaya Tangkap Komika FF Terkait Kasus Narkoba

Keputusannya adalah Pak Prabowo calon presiden, bukan wakil presiden, jelasnya.

Iklan

Latest News

Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus RT.02/03 dan RW XIII Rambutan, Begini Kata Irwan Basir

Padang, Radar BI | Ketua RW dan Ketua RT adalah tokoh masyarakat yang didahulukan selangkah dan ditinggikan seranting untuk memimpin...

Artikel Lain Yang Anda Suka