Presiden Jokowi Tur ke Asia Timur akan Kunjungi China, Jepang dan Korea Selatan

132
Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dan Hj. Iriana Joko Widodo
Jakarta, Radar BI | Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan tur kenegaraan ke tiga negara Asia Timur yakni China, Jepang dan Korea Selatan pada pekan depan.

Dalam jumpa pers virtual pada hari Kamis (21/7/2022), Retno Marsudi mengatakan kunjungan Jokowi tersebut dilakukan guna memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan ketiga negara tersebut.

“Saya ingin mengambil satu isu, yaitu menyampaikan rencana kunjungan Presiden RI [Jokowi] ke tiga negara Asia Timur, yaitu RRT [Republik Rakyat Tiongkok], Jepang, dan Korea Selatan,” ujar Retno dalam jumpa pers virtual pada hari ini.

BACA JUGA  Hoegeng Award 2022, Kapolri Buka Ruang Kritik dan Saran Untuk Terus Lakukan Perbaikan
BACA JUGA  Nama Said August Putra Muncul di Nota Pledoi Muddai Madang, Ada Apa?

“Rencana kunjungan Presiden RI [Jokowi] ke Beijing akan dilakukan pada tanggal 26 Juli 2022. Sementara ke Tokyo pada tanggal 27 Juli, dan ke Seoul pada tanggal 28 Juli 2022. Kunjungan ini adalah kunjungan yang singkat, tiga hari untuk tiga negara,” tutur Retno lagi.

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi dijadwalkan bertemu dengan beberapa pemimpin negara, yakni Perdana Menteri China Li Keqiang, Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi juga menyampaikan, kunjungan Jokowi ke tiga negara tersebut akan berfokus pada penguatan kerja sama ekonomi, khususnya dalam bidang investasi dan perdagangan.

BACA JUGA  Tragedi Awal Bulan, Bocah 10 Tahun Ditemukan Tewas Mengapung di Pantai Padang
BACA JUGA  Pemerintah Masih Utang Kompensasi ke PLN dan Pertamina Rp.104,8 Triliun

“Selain membahas penguatan kerja sama bilateral, Presiden [Jokowi] dan para pemimpin ketiga negara tersebut. Tentunya di dalam pertemuan bilateral masing-masing, akan membahas perkembangan terakhir beberapa isu kawasan dan isu internasional,” kata Retno lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini