Presiden Jokowi Tur ke Asia Timur akan Kunjungi China, Jepang dan Korea Selatan

129
Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dan Hj. Iriana Joko Widodo
Jakarta, Radar BI | Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan tur kenegaraan ke tiga negara Asia Timur yakni China, Jepang dan Korea Selatan pada pekan depan.

Dalam jumpa pers virtual pada hari Kamis (21/7/2022), Retno Marsudi mengatakan kunjungan Jokowi tersebut dilakukan guna memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan ketiga negara tersebut.

“Saya ingin mengambil satu isu, yaitu menyampaikan rencana kunjungan Presiden RI [Jokowi] ke tiga negara Asia Timur, yaitu RRT [Republik Rakyat Tiongkok], Jepang, dan Korea Selatan,” ujar Retno dalam jumpa pers virtual pada hari ini.

BACA JUGA  2 Pelaku Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polres Bandara
BACA JUGA  Imlek 2573 di Kota Medan, Wakapolda Sumut: TNI-Polri Hadir Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Kepada Masyarakat

“Rencana kunjungan Presiden RI [Jokowi] ke Beijing akan dilakukan pada tanggal 26 Juli 2022. Sementara ke Tokyo pada tanggal 27 Juli, dan ke Seoul pada tanggal 28 Juli 2022. Kunjungan ini adalah kunjungan yang singkat, tiga hari untuk tiga negara,” tutur Retno lagi.

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi dijadwalkan bertemu dengan beberapa pemimpin negara, yakni Perdana Menteri China Li Keqiang, Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi juga menyampaikan, kunjungan Jokowi ke tiga negara tersebut akan berfokus pada penguatan kerja sama ekonomi, khususnya dalam bidang investasi dan perdagangan.

BACA JUGA  Tragedi Awal Bulan, 2 Korban Meninggal Dunia Tertimpa Longsor di Sukaresmi
BACA JUGA  Bikin Resah Warga Aksi Tawuran Bersenjata di Senen

“Selain membahas penguatan kerja sama bilateral, Presiden [Jokowi] dan para pemimpin ketiga negara tersebut. Tentunya di dalam pertemuan bilateral masing-masing, akan membahas perkembangan terakhir beberapa isu kawasan dan isu internasional,” kata Retno lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini