Targetkan 10 Juta Rakyat Sumut Divaksin, Edy Rahmayadi Kumpulkan Pemuka Agama Hingga Parpol

140
Sumut
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Para tokoh masyarakat Sumatera Utara (Sumut) mendukung vaksinasi Covid-19 di Sumut, sebagai upaya penanganan Covid-19 agar cepat berlalu. Hal tersebut terungkap pada sosialisasi vaksinasi Covid-19 yang dihadiri para pimpinan partai politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat Sumut.

Dukungan tersebut antara lain disampaikan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut Abdul Hamid Ritonga mengatakan, pihaknya mendukung program vaksinasi yang dilakukan pemerintah. MUI Sumut memandang bahwasanya vaksin Covid-19 aman dan halal. Meski begitu, hal tersebut memerlukan sosialisasi yang lebih gencar lagi. Bertempat di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Jum’at (05/03/2021).

Radar Berita Indonesia

Dalam sambutan Abdul Hamid menyampaikan, banyak informasi yang tidak benar mengenai vaksin. Dirinya telah melihat sendiri bahwa vaksin tidak berbahaya. Banyak informasikan kalau sudah divaksin banyak meninggal dunia, jatuh pingsan, badan berbintik. Namun setelah Pak Gubernur dan pejabat lain divaksin, kampanye antivaksin tersebut sudah berubah, namun sosialisasi perlu digencarkan lagi,” katanya.

BACA JUGA  7 Warga Jadi Tersangka Pembunuhan Penyu Lekang Satwa Dilindungi

Hal senada disampaikan Pastor Hasto Yosafat Ivo, yang mewakili Keuskupan Agung Medan mengatakan, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan vaksinasi untuk pencegahan Covid-19 serta akan menjalankan instruksi pemerintah untuk menyosialisasikan informasi vaksinasi kepada masyarakat luas, ujaranya.

Selain itu, Ketua DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Sumut Indra Wahidin menyampaikan, masyarakat tidak perlu khawatir. Ia memastikan vaksin aman digunakan. Menurutnya vaksin sangat penting dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini, tuturnya.

Dukungan juga datang dari Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Sumut Eben Siagian mengatakan, saya mengajak seluruh pihak mulai dari tokoh masyarakat, agama hingga adat, dapat bersama-sama mendukung Gubernur Sumut dalam penanganan Covid-19, terkhusus vaksinasi Covid-19.

BACA JUGA  Polisi Ringkus Sindikat Pencuri Rumah Mewah di Jakarta Barat

“Semua pihak harus mendukung Pak Gubernur, khususnya dalam penanganan pandemi ini, mari kita dukung program beliau,” kata Eben.

Sekretaris Umum Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Sumut Mhd Hatta juga mendukung vaksinasi Covid-19. Ia mengharapkan tidak hanya masyarakat di bawah umur 60 tahun saja yang divaksin, di atas 60 tahun juga mesti divaksin.

“Itu untuk upaya penyelamatan bangsa ini, kami PW NU Sumut mendukung pemerintah dalam penaganganan Covid-19 ini,” kata Hatta.

BACA JUGA  Seorang Pria Tewas Mengenaskan di Pasar Raya Padang

Ketua Wilayah Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia Bakomubin Sumut Ardiansyah Saragih mengajak masyarakat secara sukarela untuk disuntik vaksin Covid-19. Karena menurutnya vaksin adalah upaya yang bisa dilakukan untuk meredakan pandemi Covid-19.

“Masyarakat jangan takut vaksin, karena vaksin efektif untuk penanganan Covid-19 di Indonesia khususnya Sumut,” kata Ardiansyah.

Wakil Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pinandita Manogren mengimbau seluruh masyarakat khususnya umat Hindu agar mengikuti program pemerintah yaitu vaksinasi. “Mari kita dukung program pemerintah untuk vaksinasi, ini untuk kebaikan kita bersama,” kata Manogren.

BACA JUGA  HUT Brimob ke-76, Kapolri: Kita Harus Ingat Pesan Bung Karno Warisi Apinya Jangan Abunya

Sementara itu, dari kalangan politisi, Sekretaris Partai Gerindra Sumut Robert L Tobing mengapresiasi pertemuan yang diinisiasi oleh Gubernur. Menurutnya pertemuan tersebut merupakan titik gerak untuk vaksinasi kepada rakyat Provinsi Sumut. Untuk itu, pihaknya akan menyosialisasikan vaksinasi kepada pengurus dan anggota di tingkat bawah. “Ini tanggung jawab kami sebagai parpol,” kata Robert.

Radar Berita Indonesia
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan sosialisasi vaksinasi Covid-19. Diharapkan tokoh masyarakat yang hadir dapat memberi informasi kepada masyarakat bahwa vaksin aman dan halal.

Gubernur memaparkan, Sumut memiliki persediaan vaksin sebanyak 295 ribu vial. Dari jumlah tersebut baru setengahnya digunakan atau sekitar 148 ribu. Gubernur menargetkan 1 juta sehari vaksinasi, untuk mengejar target vaksinasi 70 % dari seluruh masyarakat Sumut atau 10 juta orang. Namun saat ini jumlahnya vaksin belum mencukupi.

BACA JUGA  Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Bambang Tri Mulyono Divonis 6 Tahun Penjara

Selain itu, Gubernur juga memaparkan tahapan vaksinasi. Pada tahap pertama, vaksinasi dilakukan kepada tenaga kesehatan, kemudian Lansia, selanjutnya pekerja publik dan terakhir masyarakat umum.

“Sebelum saya vaksin Lansia, saya perlu bicara sama tokoh masyarakat terlebih dahulu, karena tokoh masyarakat ini sebagai corong untuk menyampaikan kepada masyarakat mengenai vaksinasi sehingga trust ini akan tercipta,” kata Gubernur, didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Irman Oemar.

Tentang pentingnya sinergi dalam penanganan Covid-19 di Sumut. Karena itu sangat diharapkan ada dukungan dari para tokoh masyarakat hingga partai politik, termasuk dalam sosialisasi vaksin. “Sumut ini milik kita bersama, kalau kita tidak bergandengan tangan, tidak akan benar kita dalam melakukan apapun,” pungkas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini