Radar BI | Gejala rematik pada kaki yang paling umum adalah nyeri yang terkadang disertai bengkak bahkan sulit berjalan.
Selain itu, ada gejala rematik lain yang juga perlu diwaspadai. Dengan mengetahuinya maka penanganan dini dapat dilakukan agar keluhan dapat teratasi.
Rematik atau artritis reumatoid adalah peradangan pada persendian yang mengacu pada penyakit autoimun, yaitu kondisi ketika sistem imun tubuh menyerang jaringan sehat, seperti persendian.
Rematik bisa menyerang hampir seluruh sendi tubuh, termasuk persendian kaki. Hal ini dapat menimbulkan berbagai gejala rematik pada kaki yang umumnya diawali dengan nyeri terus menerus dan dapat semakin parah.
Berikut ini adalah berbagai gejala rematik pada kaki yang harus diwaspadai:
1. Sakit
Gejala utama rematik pada kaki adalah nyeri pada pergelangan kaki hingga jari kaki. Rasa sakit yang muncul seperti ditusuk dan tidak hanya dirasakan di kaki, tetapi juga dapat dirasakan di tangan, siku, dan panggul.
Beberapa penderita mungkin merasa sakitnya semakin parah setiap pagi, namun ada juga yang mengalami sakit parah saat kedinginan.
2. Bengkak
Selain nyeri, persendian di area kaki juga membengkak sebagai gejala rematik di kaki. Pembengkakan terjadi akibat peradangan yang meningkatkan produksi cairan sinovial pada persendian kaki.
Sebenarnya, cairan sinovial merupakan pelumas sekaligus bantalan pada area persendian untuk memudahkan pergerakan tubuh. Namun, jumlah yang berlebihan bisa membuat persendian bengkak.
3. Kaku
Gejala lain dari rematik pada kaki adalah rasa kaku pada area persendian kaki. Kekakuan ini muncul akibat peradangan dan pembengkakan yang membuat jaringan sendi dan sekitarnya tertekan sehingga sendi menjadi kaku atau bahkan sulit digerakkan.
4. Panas
Sensasi panas di kaki juga merupakan tanda rematik. Peradangan dapat meningkatkan suhu, sehingga tubuh terasa panas. Ini sebenarnya bagus untuk melawan infeksi bakteri. Namun pada kasus rematik, sensasi panas tidak memberikan efek yang baik dan mengganggu penderitanya.
5. Kesemutan
Arthritis terkadang mempengaruhi jaringan di sekitarnya, seperti pembuluh darah dan saraf. Hal ini dapat memicu kesemutan yang ditandai dengan sensasi seperti ada semut yang mengerumuni kulit kaki dan dapat merayap hingga betis.
6. Perubahan bentuk kaki
Gejala lain dari rematik pada kaki adalah perubahan bentuk kaki. Keluhan ini juga muncul akibat peradangan yang merusak jaringan ikat antar tulang dan sambungan tulang ke otot. Akibatnya, struktur kaki berubah dan mengganggu fungsinya.
7. Kesulitan berjalan
Seiring dengan meluasnya kerusakan akibat rematik pada persendian kaki. Penderita juga bisa mengalami hambatan saat berjalan. Bahkan, bentuk kaki yang berubah total atau cacat permanen bisa membuat penderitanya tidak bisa berjalan sama sekali.
Berbagai gejala rematik pada kaki dapat mengurangi pergerakan anggota tubuh bagian bawah, terutama untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Jika tidak diobati, rematik dapat merusak sendi sehingga pembatasan gerak dapat terjadi secara permanen.
Oleh karena itu, jika anda mengalami gejala rematik pada kaki seperti yang telah disebutkan di atas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter agar dapat diperoleh diagnosis dan penanganan yang akurat.
Sumber: Alodokter.