307 Koperasi di Kota Padang Mati Suri, Dekopinda Bakal Bangkitkan Kembali

153
Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Padang Irwan Basir, SH, MM Datuk Rajo Alam didampingi Ketua Panitia Rakerda Dekopinda Kota Padang Amril Amin dan Akhiruddin bakal bangkit kembali sejumlah koperasi di Kota Padang.
Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Padang Irwan Basir, SH, MM Datuk Rajo Alam didampingi Ketua Panitia Rakerda Dekopinda Kota Padang Amril Amin dan Akhiruddin bakal bangkit kembali sejumlah koperasi di Kota Padang.
Sumbar, Radar BI | Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Padang Irwan Basir, SH, MM Datuk Rajo Alam didampingi Ketua Panitia Rakerda Dekopinda Kota Padang Amril Amin dan Akhiruddin bakal bangkit kembali sejumlah koperasi di Kota Padang.

Untuk itu, Dekopinda akan bergandengan dengan Dinas Koperasi mencari solusi membangkitkan koperasi tersebut.

Upaya tersebut akan digagas dalam rapat kerja daerah (Rakerda) Dekopinda Kota Padang, pada hari Sabtu (12/11/2022). Bertempat di Hotel Truntum. Setidaknya rapat tersebut akan dihadiri sebanyak 145 anggota Dekopinda.

Kemudian 25 koperasi terbaik, dijadwalkan kegiatan tersebut akan dihadiri Ketua Dekopinda Sumbar Hendra Irwan Rahum.

“Kita akan mencari sejumlah solusi terhadap kondisi koperasi di Kota Padang hari ini. Koperasi banyak, tapi tidak aktif. Apa yang salah itu jadi pokok pembicaraan kita,”sebut Ketua Dekopinda Kota Padang, Irwan Basir Dt Rajo Alam, Kamis (10/11/2022) di Hotel Kawana, Padang.

BACA JUGA  Gelapkan Dana Nasabah Rp.1,2 Miliar, Kejati Jatim Tahan Mantan Marketing Bank MNC
Dekopinda Kota Padang yang berada di masing-masing kecamatan, yakni 11 Kecamatan di Kota Padang.
Dekopinda Kota Padang yang berada di masing-masing kecamatan, yakni 11 Kecamatan di Kota Padang.

Dikatakannya, ada banyak persoalan yang harus diurai oleh Dekopinda Kota Padang nantinya. Apalagi, koperasi merupakan badan usaha yang pernah mengalami masa kejayaan di Kota Padang.

Dengan rakerda itu nantinya, akan jelas partisipasi Dekopinda Kota Padang untuk memajukan koperasi. Dekopinda memberikan pemikiran yang sehat untuk pengurus dan pemerintah.

“Mudah-mudahan nantinya kita dapatkan kesimpulan dan rekomendasi yang akan disampaikan pada pemerintah. Kita akan bekerja bersama-sama dengan pemerintah untuk membangkitkan koperasi kita kembali,”ujarnya.

Dikutip dari Datiak.com. Tercatat memiliki sebanyak 732 unit koperasi di Kota Padang yang berbadan hukum, hanya sekitar 425 unit dari jumlah itu yang masih aktif menjalankan usaha. Sementara sisanya 307 koperasi tidak jelas lagi keberadaannya. Jumlah koperasi tak aktif itu meningkat dibandingkan tahun 2019 lalu.

BACA JUGA  Ilegal Driling di Muba, 1000 Lebih Sumur Minyak Ilegal Ditemukan

Untuk itu katanya, Dekopin akan menggali apa yang salah dengan koperasi di Kota Padang. Apakah datang dari internal pengurus atau desakan dari eksternal dalam persaingan bisnis.

“Ini nanti akan kita himpun melalui koordinator wilayah Dekopinda Kota Padang yang berada di masing-masing kecamatan, yakni 11 Kecamatan di Kota Padang. Apakah dinas yang tidak jalan atau fasilitator hanya tidur saja,”ujarnya.

Dekopinda Kota Padang yang berada di masing-masing kecamatan, yakni 11 Kecamatan di Kota Padang.
Dekopinda Kota Padang yang berada di masing-masing kecamatan, yakni 11 Kecamatan di Kota Padang.

Menurutnya, selama ini perhatian pemerintah pada koperasi selalu ada. Bahkan tak sedikit pula bantuan datang dari pokok-pokok pikiran anggota DPRD kota Padang.

Apalagi, sebelumnya Pemerintah Kota Padang sudah pernah mendirikan koperasi dalam bentuk Koperasi jasa keuangan syariah (KJKS). Namun kini, keberadaan juga sudah tidak jelas lagi. Lembaga ini dulunya mendapatkan suntikan modal Rp.350 juta per koperasi.

BACA JUGA  Mengaku Keponakan Wakil Bupati Banyuasin, Pria di Sumsel Larikan Uang Rp 605 Juta Milik Pemborong

“Ini juga perlu kita kerjasama dengan Kejaksaan dan Kepolisian. Kemana uang itu habisnya, jika sudah jelas. Baru kita bisa menyusun yang patut dibantu dan mana yang tidak,”ulasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Rakerda Dekopinda Kota Padang, Amril Amin mengatakan tingginya jumlah koperasi di Kota Padang yang mati suri menjadi agenda utama dilaksanakannya Rakerda. Selain itu juga adanya indikasi kurang jalannya Dinas Koperasi.

“Ada banyak perkembangan dalam usaha saat ini. Untuk itu koperasi juga tidak bisa kaku. Tapi mengikuti perkembangan,”katanya.

Menurutnya, janggal jika di Kota Padang tidak banyak masyarakat kenal koperasi. Sementara warga Kota Padang ada pedagang. Biasa berhubungan dengan koperasi. (YS/Dp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini