Radar BI | Manfaat kulit kentang yang sayang dilewatkan. Beragam nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan pada kentang.
Kebanyakan orang mungkin lebih sering mengolah kentang tanpa kulitnya. Padahal, banyak nutrisi yang justru terkandung di kulit kentang.
Manfaat kulit kentang bagi kesehatan tubuh pun tidak diragukan lagi.
Kulit kentang yang dimasak dengan kulitnya merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, terutama vitamin C dan kalium. Selain itu, kandungan serat pada kentang juga diketahui paling tinggi ada di kulitnya.
Kelebihannya tidak itu saja, kulit kentang mengandung folat dan kandungan antioksidannya bahkan 12 kali lebih banyak dibandingkan kentang itu sendiri. Kentang dengan kulitnya juga diketahui mengandung jumlah polifenol yang tinggi.
Beragam Manfaat Kulit Kentang
Mengingat banyaknya nutrisi pada kulit kentang, tidak heran ada segudang manfaat yang bisa diperoleh.
Berikut ini adalah berbagai manfaat kulit kentang:
1. Mencegah infeksi
Seperti yang telah dijelaskan di awal, kulit kentang kaya akan kandungan vitamin C dan antioksidan lain, seperti polifenol. Kedua nutrisi ini dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar lebih kuat melawan kuman penyebab penyakit infeksi, seperti batuk pilek.
Perlu Anda ketahui, bila dimasak tanpa kulit, nutrisi pada kentang selama proses memasak akan berkurang, termasuk kandungan vitamin dan antioksidannya. Jadi, untuk mendapatkan nutrisi yang maksimal, pastikan anda tidak mengupas dan membuang kulit kentang saat memasaknya, ya.
2. Mencegah dan mengatasi sembelit
Kentang merupakan salah satu makanan yang mengandung banyak serat, terutama jenis serat tidak larut. Serat pada kentang ini justru paling banyak ditemukan pada kulitnya. Rutin mengonsumsi makanan tinggi serat bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan usus sekaligus mencegah dan mengatasi sembelit.
3. Menurunkan tekanan darah
Manfaat kulit kentang yang juga sayang dilewatkan adalah dapat menurunkan tekanan darah. Manfaat ini berasal dari tingginya kandungan kalium. Kalium merupakan mineral utama dalam kentang dan paling banyak ada di kulit kentang.
Nah, mencukupi kebutuhan kalium dari makanan mampu menurunkan tekanan darah. Kalium membantu tubuh untuk membuang kelebihan garam yang bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.
4. Mencegah penyakit jantung
Kadar kalium yang cukup dalam tubuh juga dapat menjaga kesehatan jantung. Meski tidak secara langsung mengobati atau mencegah penyakit jantung, konsumsi asupan tinggi kalium, seperti kulit kentang, bisa mengontrol tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang mendukung kesehatan jantung.
5. Mencegah penyakit kanker
Tidak hanya kaya akan vitamin dan mineral, kulit kentang juga mengandung folat dan antioksidan. Nutrisi ini bisa mengurangi risiko terkena kanker tertentu, seperti kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker kerongkongan, dan kanker pankreas.
Namun, masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat kulit kentang untuk mencegah penyakit kanker.
Setelah mengetahui banyak manfaat kulit kentang, bukankah sayang untuk membuang kulit kentang? Jadi, mulai sekarang jangan takut untuk memasak dan mengonsumsi kentang bersama kulitnya, ya.
Meski memiliki banyak manfaat, bukan berarti Anda hanya makan kentang dan kulitnya saja sepanjang waktu. Tetap imbangi dengan asupan bergizi lain setiap hari, seperti sayuran, buah-buahan, daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Bila masih ragu menambahkan kulit kentang ke dalam menu makan harian, Anda bisa berkonsultasi ke dokter lebih dulu agar bisa mendapatkan saran yang tepat terkait pola makan yang sehat dan cocok untuk menjaga kesehatan tubuh anda.