Sumbar, Radar BI | Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan diwakili oleh Kepala Bidang Industri Non Agro Wahendra W, ST, MM dalam rangka pelatihan pengembangan desain bordir dan bantuan alat. Bertempat di konfeksi Erianto Mahmuda, Komplek PGRI, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Selasa (3/101/2023) Pagi.
Pelatihan pengembangan desain bordir dan bantuan alat, dalam sambutannya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan diwakili oleh Kepala Bidang Industri Non Agro Wahendra W, ST, MM menyampaikan, dalam rangka peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kota Padang khususnya di Kelurahan Kuranji yang memiliki kelompok usaha menjahit pakaian.
Pelatihan pengembangan desain bordir dan bantuan alat berlangsung selama 4 hari mulai dari tanggal 3 sampai 6 Oktober – 2023.
Salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan tersebut Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengadakan pelatihan pengembangan desain bordir.
Sekaligus diiringi dengan bantuan alat yang diinisiasi dari pokok – pokok pikiran anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat APBD tahun anggaran 2023 yaitu Bapak Afrizal, ujarnya.
Selain itu, pelatihan ini diselenggarakan berdasarkan proposal yang oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat melalui bidang Industri dan argo.
Adapun maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan pelatihan kegiatan pengembangan desain bordir ini.
Untuk mengembangkan semangat dan gairah bordir melakukan inovasi dengan desain melakukan inovasi dengan desain – desain kekinian yang sesuai dengan perkembangan mode dan trend terkini.
Sehingga IKM bordir dapat ikut serta memulihkan perekonomian di Sumatera Barat ini. Peserta pelatihan ini sebanyak 24 orang berasal dari kelompok menjahit Erianto Mahmuda di Kelurahan Kuranji.
Semoga bantuan ini dimanfaatkan peserta pelatihan dan meningkatkan perekonomian, tuturnya.
Sementara itu, Erianto Mahmuda mengatakan terimakasih kepada Pak Afrizal anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat atas dana pokir.
Keterampilan menjahit merupakan keterampilan dasar yang dimiliki hampir semua kaum wanita, bahkan tidak sedikit yang dimiliki oleh kaum lelaki.
Sebagai salah satu keterampilan yang menjual jasa, menjahit merupakan salah satu keterampilan yang sangat menjanjikan dalam segi ekonomi, bahkan hasil jahitan berupa pakaian, celana, baju dan lain – lainnya menjadikan sebagai kebutuhan primer bagi manusia, kayanya kepada media Radar Berita Indonesia, Rabu (4/10/2023).
Lebih lanjut, Erianto mengatakan sebagai salah satu kebutuhan primer, maka keterampilan menjahit menjadi usaha jasa yang berkembang pesat seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi karena banyak perusahaan – perusahaan garmen yang memiliki penjahit dengan keterampilan sangat baik.
Hal ini menyebabkan penjahit perorangan mulai tersisis dan di tinggalkan. Oleh sebab itu, sebagai sarana menjalankan fungsi pembinaan bagi industri kecil dan menengah dan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan Industri Kecil dan Menengah di Kuranji ini.
Selama kegiatan pelatihan berlangsung, peserta yang kebanyakan adalah wanita dan remaja di ajarkan berbagai macam menggambar pola, mengukur lingkar pinggang dan badan dengan benar, dan menjahit dengan baik sehingga hasil pakaian akan sesuai.
Pada pelatihan ini diharapkan para peserta akan menambah keahlian serta dapat mengembangkan usahanya sehingga dapat menambah penghasilan agar dapat meningkatkan perekonomian keluarga, pungkasnya. (DP)
