Senin, November 11, 2024
No menu items!

Meyrico Rajab Mundur dari Partai NasDem, Ketidakpuasan Internal dan Dukungan Untuk Hendri Septa di Pilwako Padang

Must Read
Padang, Radar Berita Indonesia | Meyrico Rajab, seorang kader muda yang telah berkontribusi dalam Partai NasDem sejak tahun 2013, secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya dari partai tersebut, sejak Selasa (13/8/2024).

Sebelumnya Meyrico Rajab menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Padang Bidang Milenial, mengungkapkan bahwa keputusan ini didorong oleh ketidakpuasan yang mendalam terhadap kondisi internal partai.

Meyrico Rajab memulai kariernya di Partai NasDem sebagai Sekretaris Kecamatan Lubuk Begalung pada tahun 2017. Dalam waktu singkat, dedikasinya membawanya ke posisi Wakil Ketua DPD Kota Padang Bidang Milenial pada tahun 2018. Sebuah tanggung jawab yang diembannya hingga 2024. Namun, perjalanan panjang ini kini berakhir dengan rasa kecewa yang mendalam.

BACA JUGA  Gunakan Ratusan KTP Tetangga Untuk Pengajuan Kredit, Wanita Cilacap Ditangkap Polisi

Keharmonisan Sudah Tidak Terjalin Lagi

Dikutip dari Dirgantaraonline pada hari Kamis (15/8/2024), Meyrico dengan tegas menyatakan bahwa salah satu alasan utama pengunduran dirinya adalah karena “keharmonisan yang sudah tidak terjalin lagi di NasDem.” Ia merasa bahwa nilai-nilai kebersamaan dan sinergi yang dulu menjadi fondasi kuat partai, kini mulai terkikis.

“Saya merasa bahwa hubungan antar anggota, terutama di tingkat pengurus, sudah tidak seharmonis dulu. Ada perbedaan pandangan yang tajam, dan saya merasa tidak lagi menemukan tempat di dalam struktur partai,” ungkapnya.

Dukungan untuk Hendri Septa di Pilwako Padang

Selain ketidakpuasan terhadap kondisi internal partai, Meyrico juga mengungkapkan dukungannya kepada Hendri Septa dalam pemilihan Wali Kota Padang.

BACA JUGA  Demi Hidup Mewah, Wanita di Bali Gelapkan 12 Mobil Rental

Sebagai putra asli Nagari Pegambiran Ampalu, ia merasa memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung figur yang dianggap mampu membawa perubahan positif bagi kampung halamannya.

“Saya adalah anak nagari Pengambiran Ampalu, dan bagi saya, mendukung Hendri Septa dalam Pilwako Kota Padang adalah sebuah keharusan. Saya percaya bahwa beliau memiliki visi dan komitmen yang jelas untuk memajukan kota ini,” kata Meyrico dengan penuh keyakinan.

Namun, tidak hanya itu, kekecewaan Meyrico juga disebabkan oleh perasaannya yang tidak pernah dilibatkan secara penuh dalam konstelasi Pilwako oleh Partai NasDem.

“Secara struktur kepengurusan, saya merasa tidak pernah dilibatkan. NasDem lebih banyak mengandalkan relawan daripada kader partai sendiri, dan itu membuat saya merasa terpinggirkan,” ujarnya.

BACA JUGA  Pemerintah Pusat Kucurkan Dana Rp.800 Miliar Untuk Perbaikan 15 Jalan Rusak di Lampung

Pengunduran diri Meyrico Rajab menjadi sorotan publik dan memicu spekulasi mengenai kondisi internal Partai NasDem, terutama di Kota Padang.

Sebagai seorang figur muda yang sebelumnya dianggap sebagai harapan partai, keputusan ini tentu memberikan sinyal kuat bahwa ada masalah serius yang perlu segera diatasi oleh NasDem.

Pengunduran diri ini bukan hanya soal satu orang keluar dari partai, tetapi juga bisa menjadi cermin dari dinamika politik yang terjadi di tubuh Partai NasDem.

BACA JUGA  Kasus Tanah di Cianjur, Warga Batulawang: Oknum BPN Jangan Membela Para Mafia Tanah

Apakah ini akan menjadi awal dari gelombang pengunduran diri kader lainnya, atau justru menjadi momen introspeksi bagi partai untuk memperbaiki diri? Hanya waktu yang bisa menjawab. (Mond)

Iklan

Latest News

LSM Penjara Indonesia PAC Maleber Galakkan Gotong Royong Demi Kebersihan dan Solidaritas Lingkungan di Desa Padamulya

Radar Berita Indonesia | Kegiatan gotong royong yang dilaksanakan oleh LSM Penjara Indonesia PAC Maleber, di bawah kepemimpinan Ketua...

Artikel Lain Yang Anda Suka