Jakarta, Radar BI | Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu tewas usai tertabrak Kereta Api di jalur Jatinegara, Jakarta Timur, pada hari Sabtu (29/4/2023).
Usai olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi awal oleh tim Inafis Polres Metro Jakarta Timur dan Disaster Victim Identification (DVI) Pusdokkes Polri, jenazah AKBP Buddy dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
AKBP. Buddy Alfrits Towoliu tewas tertabrak kereta api (KA) 320 Tegal Bahari pada Sabtu (9/4/2023) sekira pukul sekira pukul 09.32 WIB saat masih mengenakan sepatu dan pakaian dinas lengkap (PDL).
Semasa hidupnya, AKBP. Buddy Alfrits Towoliu telah memiliki sejumlah prestasi saat berkarier di Polda Metro Jaya dan pernah menjabat di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, pada tahun 2015.
Saat masih berpangkat Kompol di tahun tersebut, ia pernah meraih penghargaan atas pengungkapan kasus-kasus kejahatan yang fenomenal dari Kapolda Metro Jaya saat itu, Tito Karnavian.
Penghargaan tersebut ia peroleh bersama dengan tim lainnya yakni AKBP Herry Heryawan, Kompol Teuku Arsya Khadafi, Kompol Jerry R Siagian, AKP Rovan Richard, dan AKP Ade Rosa.
Pada tahun yang sama, ia juga pernah menangani kasus Tata Chubby yang cukup menarik perhatian masyarakat.
Pada tahun 2022, Buddy juga pernah menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Pengamanan Internal atau Kassubid Paminal Bidpropam Polda Metro Jaya.
Berdasarkan penelusuran, AKBP Buddy Towoliu juga pernah menerima penghargaan sebagai anggota Propam Polda Metro Jaya yang memiliki dedikasi serta prestasi yang baik dalam pelaksanaan tugas.
Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Ferdy Sambo yang saat itu masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.
Ia pun kemudian dimutasi sebagai Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur sejak Maret 2023 untuk menggantikan posisi AKBP Agung Wibowo.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudho Wisnu Andiko menjelaskan, AKBP Buddy Alfrits Towoliu sudah melapor ke Kapolres Jakarta Timur atas sakit yang dideritanya.
“Jauh sebelum kejadian ini, yang bersangkutan sakit dan berobat. Kemudian menjalani beberapa tindakan medis dan ini jadi bahan penyidikan,” ucap Trunoyudho di lokasi kejadian.
Menurut Trunoyudho, AKBP Buddy Alfrits Towoliu sakit batu empedu. Dia sudah melapor atas sakitnya tersebut kepada Kapolres Metro Jakarta Timur Leonardus Harapantua Simarmata.
“Dua minggu atau seminggu lalu menjalani operasi karena tidak tahan lagi,” sambung Trunoyudho sambil memastikan yang bersangkutan tidak bisa apa-apa jika sakitnya datang.
AKBP Buddy Alfrits Towoliu menjalani operasi empedu di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan.
Ia memastikan, penyakit yang diderita AKBP Buddy Alfrits Towoliu ini akan menjadi bahan penyelidikan untuk mengetahui motif korban yang diduga bunuh diri.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata membenarkan anak buahnya itu sempat mendatangi Mako Polres Jakarta Timur sebelum ditemukan tewas.
“Almarhum atau korban adalah Kasatreskoba Polres Metro Jakarta Timur. Korban sebelumnya datang ke Polres mengenakan pakaian semi dinas,” kata Leonardus dikonfirmasi terpisah.
Belum diketahui pasti kronologis kejadian, namun berdasar hasil penyelidikan sementara AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang menjabat sebagai Kasat Narkoba baru dua bulan ini diduga bunuh diri.
Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan penyebab tewasnya Buddy.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto tampak berada di lokasi kejadian untuk memimpin olah TKP, namun dia enggan memberikan keterangan saat dikonfirmasi awak media di lokasi.