Selasa, Januari 21, 2025
No menu items!

Batal Piala Dunia U-20 di Indonesia, AHY: Ini Negara Macam Apa Kalau Begini

Must Read
Jakarta, Radar BI | Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 buntut perbedaan sikap gubernur dan presiden soal timnas Israel.

Sebelumnya FIFA secara resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-20.

“Pemerintah pusat tidak sama dengan pemerintah daerahnya. Menteri tidak sama dengan jajaran di bawahnya. Ini negara macam apa kalau begini,” ucap AHY.

BACA JUGA  Bareskrim Polri Ungkap TPPO Sindikat Jual Beli Bayi di Indonesia

Ia heran sikap presiden berbeda dengan gubernurnya. Begitu pula sikap pemerintah pusat yang berbeda dengan pemerintah di daerah.

Dalam hal ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster menolak kedatangan timnas Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20. Di sisi lain, Presiden Jokowi meminta olahraga dipisahkan dari urusan politik.

Padahal, kata AHY, Indonesia sudah mengajukan diri menjadi tuan rumah sejak 2019. Lalu mempersiapkan segala urusan mulai 2021, mulai dari kesiapan stadion hingga fasilitas lainnya.

BACA JUGA  Bangkitkan Ekonomi, Kapolri Dorong Inovasi UMKM di Tenggah Pandemi Covid-19

Namun, muncul penolakan dari sejumlah kepala daerah ketika Piala Dunia U-20 sudah semakin dekat yang berbuntut pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah oleh FIFA.

Menurut dia, keputusan FIFA telah membuat malu Indonesia di mata dunia internasional.

“Saat ini kita malu di dunia internasional. Karena ketidakmampuan kita untuk menyelesaikan situasi internal dalam negeri sendiri,” kata AHY di Bandung, pada hari Kamis (30/3/2023).

BACA JUGA  Mobil Ambulans Hantam Avanza dan Pesepeda, Sopir Jadi Tersangka

AHY menyebut keputusan FIFA telah mempertaruhkan nama baik Indonesia di mata dunia. Ia tak bisa membayangkan perbincangan dunia soal Indonesia yang gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

“Kerugian kita adalah secara internasional. Di dunia, kita buruk namanya,” katanya.

AHY juga menganggap kritik sejumlah pihak terutama dari politikus dan tokoh terhadap kehadiran Israel sarat motif politik. Ia tak percaya kritik mereka murni untuk kebaikan negara.

“Saya enggak yakin statement yang dilontarkan oleh tokoh a b, figur a b, itu benar-benar untuk Indonesia kita. Bukan. Tapi lebih sifatnya politis,” katanya.

BACA JUGA  Irwan Basir Membuka Secara Resmi Turnamen Futsal Pelajar se-Sumatera Barat

Sumber: CNN Nasional.

Iklan

Latest News

Rakorbang Kampung Lapai, Mastilizal Aye: Kolaborasi DPRD, Pemerintah dan Masyarakat Untuk Pembangunan Berkelanjutan

Sumbar, Radar Berita Indonesia | Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye, SH, menghadiri Rapat Koordinasi Pembangunan (Rakorbang) Kelurahan...

Artikel Lain Yang Anda Suka