Minggu, September 24, 2023
No menu items!

BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah

Must Read
Jakarta, Radar BI | Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menindaklanjuti komentar viral tentang ancaman membunuh warga Muhamamdiyah karena berbeda merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 dengan pemerintah. Komentar itu ditulis peneliti Astronomi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin.

Direktur Tidak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid A Bactiar mengatakan, pihaknya tengah melakukan profiling tentang komentar ancaman tersebut.

BACA JUGA  Terlibat Peredaran Narkoba, AKP Edi Nurdin Massa Dipecat dari Polri

‘Sedang kami profiling tentang pernyataan tersebut,” kata Vivid, dikonfirmasi di Jakarta, pada hari Senin (24/4/2023).

Komentar ancaman itu diunggah Andi Pangerang Hasanuddin, ditautan yang diunggah Thomas Jamaluddin, peneliti BRIN lainnya. Tautan itu terkait perbedaan metode penetapan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 2023.

Cuitan di media sosial.

Awalnya Thomas berkomentar, Muhamamdiyah sudah tidak taat pada keputusan pemerintah karena berbeda penetapan Lebaran 2023.

Komentar itu dibalas oleh Andi Pangerang Hasanuddin dengan akun Twitter Ap Hasanuddin yang bernada sinis dan pengancaman.

BACA JUGA  Menkeu Sri Mulyani Paparkan Surat PPATK Terkait Transaksi Rp 300 T

Beberapa komentar yang diunggah Andi Pangerang Hasanuddin terkait perbedaan itu viral di media sosial. Di antaranya.

“Saya tidak segan-segan membungkam kalian Muhammadiyah yang masih egosentris. Udah disentil sama Pak Thomas, Pak Marufin dkk kok masih gak mempan,” tulis BRIN Andi Pangerang Hasanuddin.

Kemudian AP Hasanuddin juga menulis komentar balasan atas unggahan akun Ahmad Fuazan S.

Perlu saya halalkan gak neh darah darahnya semua Muhammadiyah? apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda Kalender Islam Global dari Gema Pembebasan? banyak bacot emang, sini saya bunuh kalian satu-satu.

Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan saya siap dipenjara. Saya capek liat pengaduan kalian,” tulis AP Hasanuddin.

BACA JUGA  Waspada Penglihatan Kabur Bisa Jadi Tanda Diabetes

Sumber: Republika.

Iklan

Latest News

Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus RT.02/03 dan RW XIII Rambutan, Begini Kata Irwan Basir

Padang, Radar BI | Ketua RW dan Ketua RT adalah tokoh masyarakat yang didahulukan selangkah dan ditinggikan seranting untuk memimpin...

Artikel Lain Yang Anda Suka