Radar Berita Indonesia | Pelaksanaan Gebyar Khatam Al-Qur’an menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam mewujudkan Program Unggulan (Progul) yang berlandaskan filosofi Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Padang, Erianto, saat membuka kegiatan Gebyar Khatam Al-Qur’an yang digelar oleh TPQ Masjid Baiturrahim, Komplek PGRI Tui, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji.
Dengan mengusung tema: “Bangkitkan Minat Baca dan Cinta Al-Qur’an bagi Generasi Muda”, acara ini tidak hanya menampilkan prosesi khatam Al-Qur’an, tetapi juga diramaikan dengan berbagai lomba keagamaan seperti Lomba Adzan, Dai Cilik, Bintang Qasidah, dan Tilawah oleh para peserta khatam.
Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda semakin mencintai Al-Qur’an dan menjadikan nilai-nilai Islami sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, sejalan dengan misi Kota Padang sebagai kota yang religius dan beradat.
Selain itu, Erianto juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan mendorong terbentuknya generasi yang mencintai Al-Qur’an, yang berdampak positif bagi masyarakat.
“Kita meyakini bahwa generasi yang mencintai Al-Qur’an tidak akan pernah melakukan perbuatan negatif. Maka dari itu, dorong anak-anak di rumah untuk terus mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Ia juga berpesan kepada para peserta agar tidak berhenti belajar setelah mengikuti kegiatan Khatam Al-Qur’an.
“Walaupun telah mengikuti Khatam Al-Qur’an, kita jangan sampai berhenti mempelajarinya. Ini bukan akhir, tetapi jadikan sebagai cambuk untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Erianto menekankan pentingnya kegiatan keagamaan seperti ini dalam menghadapi berbagai tantangan moral yang dihadapi generasi muda saat ini.
“Penyelenggaraan Khatam Al-Qur’an TPQ Baiturrahim mudah-mudahan bisa menjawab kekhawatiran terhadap penyimpangan generasi muda yang semakin marak terjadi saat ini,” ujarnya.
Ia pun menegaskan harapan agar kegiatan ini dapat mendukung visi Pemko Padang dalam menciptakan lingkungan religius berbasis smart surau.
“Melalui kegiatan ini, semoga apa yang menjadi cita-cita Pemko dalam menciptakan smart surau dapat terwujud dan didukung secara bersama,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua TPQ Masjid Baiturrahim, Zulkifli, menyampaikan bahwa kegiatan khatam tahun ini diikuti oleh 28 anak, terdiri dari 13 laki-laki dan 15 perempuan.
“Tidak hanya khatam, kita juga menggelar lomba Adzan, Dai Cilik, dan Bintang Qasidah. Alhamdulillah, seluruh rangkaian acara berjalan dengan baik,” ujar Zulkifli.
Ia juga mengapresiasi peran serta berbagai pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung, mulai dari tokoh masyarakat hingga donatur. Semua sumbangan yang diterima telah kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk kelancaran acara,” tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Lurah Kuranji Syafrizal Ketua Lembaga Dakwah Sekolah (LDS) Kota Padang, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Kuranji, tokoh masyarakat setempat, serta para tamu undangan lainnya.
Sumber: Naldi.
Editor: Dedi Prima Maha Rajo Dirajo.
