Selasa, November 19, 2024
No menu items!

Gempa 7,7 Magnitudo di Turki, Korban Tewas Diprediksi 10 Ribu

Must Read
Radar BI | Survei Geologi Amerika Serikat (United States Geological Survey/USGS) memprediksi korban tewas akibat gempa magnitudo 7,7 di Turki hingga Suriah pada Senin (6/2/2023) bisa mencapai 10 ribu orang.

Korban tewas tak hanya di Turki melainkan negara lain yang bertetangga dan merasakan gempa. Salah satunya Suriah.

Diberitakan CNN, USGS mencatat 47 persen peluang korban meninggal dunia tembus antara 100 dan 1.000 jiwa. Sementara 20 persennya lagi bisa menjangkau antara 10 ribu dan 100 ribu.

Prediksi ini diambil dari pemodelan berdasarkan sejarah gempa bumi di wilayah tersebut. Perkiraan juga ditentukan dari pertimbangan populasi yang terkena guncangan terberat dan kerentanan struktur di zona yang paling terdampak.

BACA JUGA  Hacker Bjorka Klaim Telah Membobol Data Lembaga Negara dan Pribadi

“Jumlah korban yang tinggi dan kerusakan hebat kemungkinan besar terjadi dan bencana itu kemungkinan besar meluas,” bunyi laporan USGS.

“Populasi di wilayah ini tinggal di struktur yang sangat rentan terhadap guncangan gempa, meski ada beberapa struktur yang mampu bertahan.”

Laporan itu juga memperkirakan kerugian ekonomi berpotensi terjadi di kisaran US$1 miliar hingga US$10 miliar. Jumlah itu bisa mencapai hingga 2 persen PDB Turki.

Turki diguncang gempa magnitudo 7,7 hari ini. Gempa itu terasa hingga Suriah dan menewaskan lebih dari 500 orang.

Sementara itu, 3 ribu orang di dua wilayah tersebut dilaporkan luka-luka. Hingga kini, ribuan bangunan termasuk gedung apartemen dan perkantoran dilaporkan runtuh.

BACA JUGA  Pos Polisi di Aceh Barat Ditembaki OTK, Polda Aceh Buru Pelaku Penembakan

Pihak berwenang pun memperkirakan jumlah korban tewas kemungkinan masih akan terus bertambah lantaran banyak orang yang hilang diduga masih terjebak reruntuhan.

Di Turki, proses evakuasi puing-puing reruntuhan dan penyelamatan juga terhambat oleh badai salju musim dingin yang menutupi jalan-jalan utama dengan es dan salju.

Dikutip dari CNBC, Gempa itu berpusat di utara kota Gaziantep, ibu kota provinsi utama Turki yang berpenduduk lebih dari 2 juta orang. Survei Geologi AS mengatakan gempa itu berpusat sekitar 33 kilometer dari Gaziantep dengan kedalaman 18 km.

BACA JUGA  Polda Jambi Periksa Karyawan Antam Terkait Perdagangan Emas Ilegal

Ini sekitar 90 km dari perbatasan Suriah. Bukan hanya negara itu, guncangan juga disebut terasa hingga Yunani dan Eropa.

Di Italia peringatan tsunami akibat gempa dinyalakan. Departemen Perlindungan Sipil Italia yang diunggah lewat akun twitter-nya, tak lama setelah gempa, menyebutkan potensi maremoto atau pasang tinggi (tsunami) di pantai Italia.

“Disarankan untuk menjauh dari pantai dan mengikuti indikasi dari otoritas lokal,” tulis peringatan tersebut.

Di 2020, gempa kuat dengan magnitudo 7,0 mengguncang Turki di Provinsi Izmir dan Samos. Kala itu tsunami kecil juga terjadi.

Iklan

Latest News

LSM Penjara Indonesia PAC Maleber Galakkan Gotong Royong Demi Kebersihan dan Solidaritas Lingkungan di Desa Padamulya

Radar Berita Indonesia | Kegiatan gotong royong yang dilaksanakan oleh LSM Penjara Indonesia PAC Maleber, di bawah kepemimpinan Ketua...

Artikel Lain Yang Anda Suka