Pati, Radar BI | Kasus korban pencabulan dan penyekapan anak di bawah umur di Kabuparen Pati, Jawa Tengah, mendapat perhatian khusus dari Menteri Sosial, Tri Rismaharini, dengan mengunjungi korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati, Provinsi Jawa Tengah, Minggu (7/8/2022).
Dalam kunjungannya, Menteri Sosial meminta polisi serius menangani kasus korban pencabulan tersebut dan menghukum pelaku seberat-beratnya.
Rombongan Menteri Sosial, Tri Rismaharini didampingi Kapolres Pati menyambangi ke RSUD RAA Soewondo Pati di mana korban pencabulan dirawat secara intensif.
Sekitar pukul 17.30 WIB. Risma langsung menuju ke ruangan korban pencabulan didampingi Direktur RSUD RAA Soewondo dan Kapolres Pati.
Dalam kunjungannya tersebut, Menteri Sosial meminta pihak kepolisian menindak tegas dan menghukum berat pelaku.
Karena tindakannya terlalu keji dan kejam dan juga menjadi pelajaran bagi para pelaku, sehingga kasus tersebut terulang lagi.
Saya sudah komunikasi dengan Kapolres Pati, beliau mengatakan sudah diketahui pelakunya.
Saya hanya ingin memastikan itu karena ini adalah perlindungan kepada anak-anak. Jangan sampai ini terulang lagi di daerah lain, kata mantan Wali Kota Surabaya.
Risma menjelaskan kondisi korban sudah membaik. Ia berharap kasus-kasus seperti ini tidak terulang lagi sehingga perlu penanganan kasusnya benar-benar diusut tuntas.
“Kondisinya lebih bagus ya, sudah lebih sehat lebih kuat dibandingkan awal masuk (RSUD Pati).
Juga kondisi psikisnya, menurut dokter saat masuk tidak bisa mengenal siapa-siapa, tapi hari kedua sudah mulai bisa mengenal,” jelasnya.
Sebelumnya, ramai diberitakan di beberapa media seorang gadis remaja pelajar SMP berinisal N berusia 14 tahun di Kabupaten Pati, diduga menjadi korban pencabulan yang disertai dengan penyekapan.