Sumbar, Radar BI | Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir, Dt. Rajo Alam, SH.MM menghadiri pertemuan orang tua wali murid MTsN 5 Padang kelas 8 dan 9 yang diadakan di gedung sekolah tersebut.
Dalam arahannya, Irwan Basir mengatakan ada 3 faktor yang mempengaruhi bagi pembentukan karakter pendidikan murid MTsN 5 Padang. Pertama peran orang tua, peran guru di sekolah dan ketiga peran lingkungan.
Ketiga ini tidak bisa terpisahkan. Diantara yang tiga ini, peran orang tualah yang sangat menentukan. Hal ini di karenakan waktu bagi anak lebih banyak di tengah keluarga daripada di sekolah.
Sekolah akan memberikan pendidikan sesuai dengan jam belajar yang diikuti oleh mereka. Selebihnya adalah waktu bersama keluarganya dan waktu bersama lingkungannya, tuturnya yang akrab disapa Datuk IB kepada awak media Radar Berita Indonesia, Senin (08/08/2022) Pagi.
Irwan Basir mengatakan, membentuk karakter pendidikan mereka, peran orang tualah yang sangat menentukan bagi perkembangan arah pendidikan anak tersebut.
Perlu dipahami. Ada 3 hal yang mempengaruhi karakter pendidikan anak. Peran orang tua, peran guru di sekolah dan peran lingkungan.
Ketiga ini tidak bisa terpisahkan yang sangat menentukan adalah peran orang tua atau keluarganya. Hal ini karena anak lebih banyak banyak waktunya bersama kita, ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan waktu di sekolah hanya di jam pelajaran saja. Selebihnya adalah waktu bersama keluarganya dan lingkungan tempat tinggal mereka.
Makanya, pembentukkan karakter pendidikan mereka, peran kitalah orang tua yang paling dominan menentukan perkembangan arah pendidikan anak tersebut,” kata Irwan Basir.
Selain itu, Irwan Basir melihat kondisi kekinian dunia pendidikan bagi anak sekolah, mereka sangatlah mudah terpengaruh oleh perilaku – perilaku negatif seperti, narkoba, pergaulan bebas atau tawuran antar pelajar.
Dan ini sangat lah perlu pengawasan yang ekstra ketat dari para orang tua, guru di sekolah dan juga tokoh masyarakat. Karena kalau dibiarkan, perilaku negatif tersebut akan membentuk karakteristik mereka sampai dewasa dan akan merusak masa depan anak.
“Melihat kondisi kekinian dunia pendidikan anak, kita cukup miris. Betapa mudahnya mereka terpengaruh oleh hal-hal yang negatif. Tawuran, narkoba atau pergaulan bebas.
Agar hal ini tidak sampai terjadi, perlu pengawan yang ketat dari orang tua, guru dan juga tokoh masyarakat. Mari kita cegah anak kita dari hal-hal yang merusak masa depan mereka,” ujar tokoh yang juga menjabat sebagai ketua Dekopinda Kota Padang ini.
Ditambahkan, Irwan Basir juga mengingatkan akan hak dan kewajiban daripada orang tua wali murid untuk sekolah. Untuk kemajuan pembangunan sekolah, pihak sekolah, komite dan orang tua murid haruslah saling bekerjasama dan sejalan.
Segala sesuatu yang dibutuhkan di sekolah atau dari orang tua murid, haruslah dimusyawarahkan dan disepakati bersama. Semua adalah untuk kenyamanan dan kemajuan pendidikan anak kita.
Kita berharap bagaimana anak-anak nyaman belajar, unggul dalam berprestasi dan terhindar dari pengaruh negatif yang merusak masa depan mereka, ujarnya.
Ia mengatakan kita menyadari, untuk kemajuan sekolah dan pendidikan anak. Selaku orang tua tentu ada kewajiban yang kita lakukan untuk sekolah.
Untuk itu, kepada pihak sekolah dan komite, jika memang ada membutuhkan partisipasi dari orang tua murid, dimusyawahkan saja untuk disepakati bersama.
Yang penting tujuannya adalah untuk kenyamanan dan kemajuan pendidikan anak kita. Kita berharap bagaimana anak-anak nyaman belajar, unggul dalam berprestasi dan terhindar dari pengaruh negatif yang merusak masa depan mereka. Itu harapan kita,” tukas Irwan Basir.
Sementara itu, Kepala Sekolah MTsN 5 Padang Dr. Lilis Andriani mengatakan, selama ini MTsN 5 Padang siswanya sudah banyak menorehkan prestasi.
Di samping itu, saat ini pihak sekolah akan membuat program untuk mengimplementasikan tentang filosofi Adat Basandi Saya’, Syarak Basandi Kitabullah. Bagaiman bentuk prakteknya nanti, hal itu sedang disusun oleh pihak sekolah.
Lilis Andrian juga mengatakan, kalau sekolah yang dipimpinnya, selama ini belum pernah terlibat tawuran atau kena razia.
Dia bersama-sama majelis guru, sekuriti sekolah dan tokoh pemuda sekitar sekitar selalu menjaga para murid dan mengawasi mereka supaya jangan ada yang melanggar aturan sekolah yang telah ditetapkan.
Hadir pada kegiatan itu ratusan orangtua wali murid, ketua komite sekolah MTsN Syamsuar Makmur, seluruh majelis Guru dan undangannya lainnya.
Sumber: Martias Sanjany.
Editor: Dedi Prima.
Publikasi: Dedi Prima.