Radar Berita Indonesia | M. Fikar Dt. Rajo Magek adalah Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Padang untuk periode 2022-2027. Beliau terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-23 yang diadakan pada Mei 2023.
Sebagai Ketua PDM Kota Padang, M. Fikar aktif dalam berbagai kegiatan untuk memperkuat peran Muhammadiyah di masyarakat.
Pada Maret 2024, M Fikar memimpin pembentukan Korps Muballigh Muhammadiyah Kota Padang, menekankan pentingnya kualitas akademik, profesional, sosial, dan kepribadian bagi para muballigh.
Selain itu, M. Fikar juga mendorong kaderisasi melalui organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Dalam Musyawarah Cabang IMM Padang pada Maret 2024.
Ia menekankan pentingnya mempersiapkan kader yang kompeten dan berdaya saing, dengan menekankan kompetensi spiritual dan intelektual.
Di luar perannya di Muhammadiyah, M. Fikar dikenal sebagai Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Padang, menunjukkan dedikasinya dalam bidang pendidikan.
Untuk lebih mengenal pandangan dan kegiatan beliau, M. Fikar memiliki saluran YouTube bernama “Datuk Fikar TV” yang berisi berbagai ceramah dan diskusi terkait Islam dan Muhammadiyah.
M. Fikar Datuk Rajo Magek dikenal sebagai tokoh yang berkomitmen memperkuat nilai-nilai Islam berkemajuan, sesuai dengan visi Muhammadiyah. Berikut beberapa aspek penting dari kepemimpinan dan kegiatan beliau:
1. Pengembangan Muballigh dan Dakwah
M. Fikar memimpin pembentukan Korps Muballigh Muhammadiyah Kota Padang sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi para pendakwah. Fokusnya pada dakwah yang berbasis ilmu pengetahuan, berwawasan global, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Beliau juga menekankan pentingnya dakwah digital, agar pesan-pesan Islam dapat menjangkau generasi muda yang aktif di dunia maya.
2. Fokus pada Pendidikan dan Kaderisasi
Sebagai Ketua MKKS SMP Kota Padang, M. Fikar berperan aktif dalam peningkatan kualitas pendidikan di tingkat SMP.
Beliau mendorong kaderisasi di Muhammadiyah dengan menyiapkan generasi muda yang memiliki kompetensi spiritual, intelektual, dan sosial.
Kegiatan Musyawarah Cabang IMM dan pelatihan kader di berbagai tingkatan menjadi prioritas dalam membangun masa depan organisasi.
3. Peran dalam Penguatan Muhammadiyah
Di bawah kepemimpinannya, PDM Muhammadiyah Padang berfokus pada pengembangan amal usaha seperti sekolah, klinik, dan lembaga sosial untuk memperluas manfaat bagi masyarakat.
Beliau juga mendorong kerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun organisasi lain, untuk mendukung program sosial dan keagamaan.
4. Kehadiran di Media Sosial
M. Fikar menggunakan media sosial, termasuk saluran YouTube “Datuk Fikar TV,” untuk menyampaikan ceramah dan pandangan terkait Islam, pendidikan, dan isu-isu sosial.
Hal ini bertujuan mendekatkan Muhammadiyah kepada masyarakat luas, terutama generasi milenial dan Gen Z.
Dengan gaya kepemimpinan yang inklusif dan visioner, M. Fikar berupaya menjadikan Muhammadiyah sebagai organisasi yang terus relevan dalam menghadapi tantangan zaman.
5. Program Pemberdayaan Umat
M. Fikar Datuk Magek aktif menginisiasi program-program pemberdayaan masyarakat berbasis keagamaan dan sosial, seperti:
Pelatihan Kewirausahaan: Mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk mengembangkan potensi ekonomi berbasis syariah.
Bantuan Sosial dan Pendidikan: Muhammadiyah di bawah kepemimpinannya sering mengadakan kegiatan bakti sosial, seperti pembagian sembako, bantuan untuk korban bencana, dan beasiswa bagi siswa kurang mampu.
6. Penguatan Kolaborasi Antar Ormas dan Pemerintah
M. Fikar mendorong sinergi antara Muhammadiyah dengan organisasi keagamaan lain serta pemerintah daerah. Hal ini dilakukan untuk memperkuat peran Muhammadiyah dalam pembangunan, baik di bidang sosial, pendidikan, maupun kesehatan.
Beliau juga aktif menghadiri forum-forum diskusi antar-ormas untuk membahas isu-isu umat dan mencari solusi bersama.
7. Pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM)
Di bawah kepemimpinannya, AUM seperti sekolah, pesantren, dan klinik Muhammadiyah di Kota Padang terus ditingkatkan, baik dari segi fasilitas maupun kualitas layanan.
Beliau juga mendorong pendirian unit usaha baru yang dapat menopang kemandirian ekonomi Muhammadiyah, seperti koperasi dan lembaga keuangan mikro berbasis syariah.
8. Pendekatan Kepemimpinan Humanis
M. Fikar dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dan dekat dengan berbagai lapisan masyarakat. Ia sering turun langsung ke lapangan untuk berdialog dengan warga, mendengar aspirasi mereka, dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi.
Kepemimpinannya yang humanis ini membuatnya dihormati, baik di kalangan Muhammadiyah maupun masyarakat umum.
Dengan visi dan aksi yang jelas, M. Fikar berupaya menjadikan Muhammadiyah Kota Padang sebagai motor penggerak perubahan menuju masyarakat yang religius, berdaya saing, dan sejahtera.
Penulis: Dedi Prima Maha Rajo Dirajo.
