Pembebasan Lahan Jalan Tol Solo – Yogyakarta – Kulonprogo Mencapai Rp.3,4 Triliun

142
Ruas Jalan Tol Solo - Yogyakarta - Kulonprogo memiliki panjang 96,57 KM (Poto Ilustrasi).
Ruas Jalan Tol Solo - Yogyakarta - Kulonprogo memiliki panjang 96,57 KM (Poto Ilustrasi).
Jakarta, Radar BI | Hingga Realisasi 20 Agustus 2022 pendanaan tol Solo menuju Yogyakarta telah mencapai Rp.3,40 triliun. Proyek tersebut termasuk tergolong dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) jalan tol dengan realisasi terbesar pada tahun 2022.

Dalam hal ini, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara, melakukan kunjungan langsung ke lapangan untuk meninjau perkembangan dan pembayaran uang ganti rugi (UGR) pembebasan lahan Tol Solo – Yogyakarta – Kulonprogo.

“Negara memberikan uang ganti kerugian pembebasan lahan, setelah itu semua beruntung. Pemilik tanah mendapatkan uang ganti pembebasan lahan dan setelah tanah diserahkan, maka negara akan membangun jalan tol,” kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (25/8/2022).

BACA JUGA  Polda Sumbar Sita Ribuan Minuman Beralkohol Tidak Memiliki Izin
BACA JUGA  Rang Koto Berduka, Irwan Basir: Maka Jadikanlah Kematian Ini Suatu Pelajaran Bagi Kita

 

Wamenkeu menyampaikan, dalam proses tersebut akan ada penyerapan tenaga kerja dan pergerakan ekonomi. Ketika jalan tol sudah beroperasi, dapat digunakan oleh masyarakat yang melintas serta meningkatkan konektivitas.

Ruas jalan tol Solo – Yogyakarta – Kulonprogo memiliki panjang 96,57 kilometer. Jalan tol ini juga menjadi yang pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pembangunannya akan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap pertama sepanjang 49,25 kilometer untuk ruas Solo-Purwomartani. Pembangunan konstruksi tahap pertama selesai pada kuartal I-2024, uji laik pada kuartal II-2024 dan resmi beroperasi pada kuartal III-2024.

BACA JUGA  Sejumlah Mahasiswa KKN Diusir Warga Bungus Teluk Kabung Buat Konten Keluhkan Fasilitas Minim
BACA JUGA  Peringati HANI 2021, IPWL LRPPN BI Banyuwangi Gelar Lomba Agar Generasi Milenial Cerdas Hindari Narkoba

 

Selain itu, Ia mengatakan dari sekitar 7.800 bidang lahan yang akan dibebaskan untuk tahap I, terdapat 45 persen atau 3.300 bidang lahan yang telah dibebaskan. Untuk tahap I, pembangunan proyek jalan tol Solo menuju Yogyakarta menuju Kulonprogo ruas Solo-Purwomartani dilakukan melalui dua segmen yaitu Solo menuju Klaten dan Klaten-Purwomartani.

Saat ini progres pembangunan proyek jalan tol segmen pertama yaitu Solo-Klaten telah mencapai 40,2 persen, dimulai dari Kartasura. Sementara tahap kedua sepanjang 38,13 kilometer, yaitu ruas SS Purwomartani-JC Sleman, dan tahap ketiga sepanjang 8,75 kilometer untuk ruas JC Sleman menuju Purworejo.

Tidak hanya membiayai ruas tol tersebut, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) juga mendanai pembebasan tanah di dua PSN lain di wilayah D.I. Yogyakarta, yaitu jalan tol Yogyakarta-Bawen dan Jalur Kereta Api Bandara Yogyakarta International Airport yang terbentang dari Kulonprogo ke Kota Yogyakarta.

BACA JUGA  Lakukan Perlawanan Saat Ditangkap, Polisi Tembak Mati 2 Bandar Narkoba
BACA JUGA  2 Korban Luka Bakar Akibat Pawai Obor, Epi Syofyan: Sepertinya Pemko Padang Slow Respon

 

Pembangunan ini diproyeksikan mempercepat konektivitas wilayah Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar). Hal ini diharapkan akan mendorong peningkatan pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitarnya.

Pendanaan pembebasan tanah dibayarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui LMAN. Hingga Agustus 2022, LMAN telah mendanai 104 PSN dengan nilai Rp.97,36 triliun.

Sektor jalan tol menjadi sektor infrastruktur dengan penyerapan pendanaan tanah tertinggi yang mencapai Rp.82,97 triliun atau 85,2 persen dari total portofolio pendanaan tanah LMAN.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini