Padang, Radar BI | Memasuki tahun politik pemilihan presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legeslatif (Pileg) pada tahun 2024. Tentunya banyak terpasang spanduk dan baliho para bacaleg yang terpasang di pinggir jalan, yang bertujuan agar bacaleg tersebut lebih dikenal masyarakat di daerah pemilihannya masing – masing.
Dedi Azhari Malin Sampono mengatakan, Pak Erianto Mahmuda daerah pemilihan (Dapil 2 Kuranji) bacaleg DPRD Kota Padang dari Partai Golongan Karya (Golkar) telah melakukan pemasangan baliho dan spanduk sebagai alat sosialisasi kepada masyarakat di Kecamatan Kuranji.
Tapi sayangnya baliho tersebut yang terpasang di jalan simpang Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, pada Selasa (4/7/2023) malam. Dari pemeriksaan di lapangan, tampak kondisi robek yang disengaja. Sehingga kuat dugaan baliho memang dirusak oleh orang tak dikenal (OTK) yang tidak bertanggung jawab.
Ketika hal tersebut dikonfirmasi awak media Radar Berita Indonesia melalui telepon selulernya Dedi Azhari Malin Sampono sebagai Ketua Tim Pemenangan Erianto Mahmuda, pada Rabu (5/7/2023) Siang.
Lebih lanjut, Dedi Azhari juga menyampaikan awalnya kami kira waktu itu ada hujan dan angin kencang. Namun ternyata setelah diteliti bukan akibat faktor alam, melainkan unsur kesengajaan dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
Bahwa pihaknya sangat menyayangkan hal tersebut bisa terjadi. Baliho diduga di rusak oleh ulah orang yang tidak bertanggung jawab.
Tapi hari ini tadi saya sudah memerintahkan kepada relawan Erianto Mahmuda untuk membuat dan memasang baliho yang baru untuk mengganti baliho tersebut.
Pihaknya juga mengharap agar semua lapisan masyarakat turut serta membantu mengawasi dan menjaga baliho dan spanduk. Jangan sampai pesta demokrasi ini dicederai oleh ulah segelintir orang yang tidak bertanggung jawab, ujarnya.
Menambahkan, Dedi Azhari Malin Sampono mengatakan ingat saat ini adalah tahun politik. Jadi Saya menghimbau agar seluruh relawan dan tim sukses Erianto Mahmuda tidak terpancing emosinya, tetap kordinasi yang baik.
Dalam hal ini, Allah SWT memerintahkan hamba-nya agar tidak membalas orang yang telah berbuat jahat terhadapnya. Ada isyarat cinta dari seseorang yang berbuat jahat kepada kita, ketika kita membalas kejahatannya dengan berbuat baik kepadanya.
Perintah balas lah kejahatan dengan kebaikan itu ada di dalam surat Al – Fushilat ayat 34 yang yang artinya.
Tolak lah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia, pungkasnya.