Jakarta, Radar BI | Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) meminta penanganan kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara mengutamakan evakuasi korban dan warga terdampak.
Jokowi telah memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono untuk melakukan penanganan yang fokus pada korban dan warga terdampak di lapangan.
“Presiden Jokowi telah memberikan arahan kepada Kapolri, Menteri BUMN, dan Gubernur DKI Jakarta.
Intinya Presiden Jokowi minta untuk mengutamakan evakuasi korban dan penanganan warga terdampak,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/3/2023).
Peninjauan ke lokasi kebakaran hari ini akan dilakukan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin. “Presiden tidak ke Plumpang hari ini. Tapi, Presiden sudah berkoordinasi dengan Wapres yang akan meninjau hari ini,” kata Bey,
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Akibat kejadian ini, sebanyak 15 orang dilaporkan meninggal dunia, 49 orang mengalami luka berat, dua orang luka sedang. Sementara itu masih ada sekitar 21 orang yang dinyatakan hilang.
Sebelumnya, Kebakaran hebat yang melanda Depo Pertamina Plumpang terjadi sekitar pukul 20.11 WIB. Hingga saat ini api masih berkobar, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023).
Lebih dari 45 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang saat ini masih terpantau membubung tinggi
Pihak Damkar melaporkan objek kebakaran merupakan pipa gas. Belum diketahui penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang.