Radar BI, Jakarta | Malam Minggu naas bagi AL (berusia 23 tahun) disaat menghadiri acara ulang tahun (Ultah) atas ajakan dari temennya berinisi J. Bukannya happy malah tragedi naas menimpa dirinya, hingga muka AL berlumuran darah menutupi wajahnya. Kejadian ini terjadi disalah satu tempat hiburan Karaoke Rabiet Hold pada hari, Minggu (14/11/ 2021) sekitar pukul 02.00 Wib.
Kronologis terjadinya penganiayaan, AL mengatakan pertama AL diajak J untuk menghadiri acara ulang tahun temennya, karena J yang mengajak ya saya ikut, karena J temen saya. Setibanya dilokasi memang mereka lagi merayakan ulang tahun dengan pesta minuman keras, karena saya menghargai undangan J (temen AL) akhirnya saya ikut gabung dengan mereka yang sama sekali tidak ada yang kenal.
Beberapa jam kemudian karena pengaruh minuman alkohol, AL di paksa temennya untuk kebelakang dengan cara di tarik tangan dan badan AL. Setengah sadar saya yang tidak tahu masalah apa, tiba – tiba saya di lempar sama gelas tepat didahi hingga darah keluar bercucuran menutupi sebagian wajah saya. Setelah itu, mereka pada pergi tersisa J temen saya yang menolong saya mengantar ke toilet untuk membasuh wajah saya. tutur AL korban.

Ketika saya mau pulang, Security Karaoke melarangnya untuk keluar karena darah masih bercucuran, hingga akhirnya J yang membawa saya ke rumah sakit di Karang Tengah. Ketika sudah di Rumah Sakit mau dilakukan tindakan operasi jahit l, pecahan gelas tertancap di dahi dan pecahannya di pipi kiri 3 jahitan.
Selesai di jahit akhirnya tidak berselang lama saya di suruh pulang oleh pihak dokter sekira pukul 05.00 Wib, dan saya di bawa pulang kerumah J sekira pukul 06.00 Wib, saya minta tolong sama J untuk bantu melaporkan ke pihak kepolisian setempat, J bilang tunggu temen saya louyer akan bantu, ucap J.
Lebih lanjut, AL menunggu berjam jam tidak kunjung juga datang. Akhirnya melaporkannya malam Senin ke Polda Metro Jaya kebagian SPKT, dan diarahkan oleh pihak SPKT untuk di lakukan Visum. Akhirnya saya visum disalah satu Rumah Sakit yang ada di Jakarta dan keterangan Dokter Rumah Sakit tunggu satu Minggu hasilnya.
J berharap kepada penegak hukum dengan tindakan penganiayaan yang menimpa saya, untuk segera di tangkap dan segera di prosesnya, biar mereka jera dan tidak mengulanginya di kemudian hari. tegas AL.
Sumber: Team Radar Bhayangkara Indonesia.
Facebook Comments