Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H menyambangi Gedung Merah Putih KPK. Kedatangan Kabareskrim ingin menjalin komunikasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia usai dilantik sebagai Kabareskrim pada Rabu 24 Februari lalu.
Saya kan pejabat baru di Bareskrim Polri, saya harus menjalin komunikasi dengan seluruh komisioner dan termasuk pejabat di lingkungan KPK.
Pada saat pertemuan dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, Kabareskrim mengaku belum membahas secara spesifik kasus-kasus khususnya pencarian mantan politikus PDIP Harun Masiku.
“Sementara belum lah (bahas Harun Masiku). Kita hanya berbicara masalah bagaimana menjaga dan meningkatkan kegiatan sinergitas yang ada di dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi utamanya terhadap kegiatan koordinasi dan supervisi sehingga pelaksanaannya ke depan bisa lebih baik,” jelasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut, bahwa Agus Adrianto diterima langsung oleh Ketua KPK Firli Bahuri didampingi Wakil Ketua Alexander Marwata, Nawawi Pomolango dan Nurul Ghufron serta jajaran dari Kedeputian Penindakan. Pertemuan tersebut, kata Ali, membahas penguatan sinergitas antara KPK dengan Polri terkait pemberantasan korupsi.
“Audiensi antara lain membahas penguatan sinergi di antara kedua lembaga KPK dan Polri dalam pemberantasan korupsi. Khususnya terkait penguatan supervisi KPK kepada Polri dan rencana perpanjangan MoU antara KPK dan Polri,” pungkas Juru Bicara KPK. (fb/bq/hy)