KKB Kembali Tembaki Warga Sipil di Papua, Satu Orang Tewas Ditempat

120
KKB
Setelah minggu lalu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membunuh dua orang guru, kali ini KKB kembali melakukan aksi biadabnya dengan menembak seorang tukang ojek bernama Udin (suku Bugis) di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (14/04/2021).

Tanpa alasan yang jelas, KKB menembak mati Udin yang bekerja sehari-hari sebagai tukang ojek dengan 2 luka tembak, 1 mengenai dada tembus ke punggung dan 1 lagi mengenai pipi korban, akibatnya korban meninggal dunia ditempat kejadian.

Korban di evakuasi oleh aparat TNI-Polri ke Puskesmas terdekat, sementara pelaku melarikan diri kedalam hutan, dilansir oleh gerbangindonesiatimur.com.

BACA JUGA  Korban Longsor di Lubuk Paraku, Warga: Irwan Basir Sosok Sederhana Berjiwa Dermawan

“Pukul 13.20 WIT informasi awal telah terjadi pembunuhan tukang ojek di Kampung Eromaga, dan pelakunya jelas KKB,” kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes. Pol. Iqbal Alqudussy saat dikonfirmasi awak media pada hari, Rabu (14/4/2021).

Namun demikian, Kombes. Pol. Iqbal belum dapat merinci lebih lanjut mengenai kronologis peristiwa yang terjadi, termasuk soal identitas dari terduga pelaku dalam melaksanakan aksinya.

BACA JUGA  Bupati Cup 2022, Dadang Supriatna: Bangkit Menuju Bandung Bedas Menyongsong Jabar Juara

Sementara itu, Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa saat dihubungi via telepon membenarkan kejadian penembakan KKB terhadap warga pendatang ini.

“Ya beginilah kebiadaban Front Bersenjata OPM ini, selalu melakukan aksi teror kepada warga masyarakat. Setelah membunuh guru, membakar sekolah dan helikopter. Sekarang mereka membunuh warga pendatang,” jelasnya dia Jumat (16/04/2021).

Sementara itu, Kolonel. Czi. Suriastawa juga mengatakan, bahwa pembunuhan kepada masyarakat sipil oleh Front Bersenjata OPM ini nantinya akan didukung oleh front politik dan klandestin di media, dengan tuduhan bahwa si korban adalah mata-mata aparat.

BACA JUGA  Kepala BIN Papua Gugur, Presiden Jokowi Perintahkan TNI-Polri Tangkap KKB di Papua

“Begitulah kerjasama tiga front mereka ini. Dimedia mereka memanfaatkan influencer yang pengikutnya banyak, didukung oleh media pro mereka,” ujarnya.

Kolonel. Czi. Suriastawa menyampaikan bahwa TNI bersama Polri telah mengambil langkah-langkah yang terukur atas rangkaian kejadian ini.

Dia juga menghimbau kepada masyarakat, untuk tetap waspada atas perkembangan ini dan tidak mudah terhasut oleh provokasi dan berita bohong yang selalu disebar melalui media sosial.

BACA JUGA  Bareskrim Gagalkan Peredaran 42,3 Kg Sabu dan 85 Ribu Ekstasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini