Tim SAR Gabungan Kerahkan Dua Kapal Cari 2 ABK KM Makin Sukses yang Hilang di Laut Aru

114
Tim SAR gabungan mencari seorang Anak buah kapal (ABK) KM Makin Sukses yang hilang di peraiaran kepulauan Aru, Maluku.
Maluku, Radar BI | Polairud Polda Maluku bersama tim SAR gabungan kembali menggelar operasi pencarian terhadap dua orang ABK Makin Sukses yang hilang di laut, pada hari Senin (1/8/2022).

Pencarian hari kedua dilakukan terhadap satu ABK KM. Makin Sukses, yakni Reza Adi Nugroho. Pemuda (berusia 19 tahun) ini jatuh dan hilang di perairan laut Kepulauan Aru.

Selain Reza Adi Nugroho, operasi serupa juga dilakukan terhadap kakek Mesak Pattikawa di perairan Pulau Haruku dan sekitarnya.

Operasi pencarian terhadap Reza Adi Nugroho dilakukan tim SAR gabungan terdiri dari personil Polairud Polda Maluku, TNI AL, Satpolair Polres Kepulauan Aru, Pos Siaga SAR Dobo, dan BNPB Kepulauan Aru.

BACA JUGA  Kapolri Mengaku Rentetan Kasus Sambo hingga Kanjuruhan Menguras Fisik
BACA JUGA  Pesta Sabu, Tiga Pemuda di Ngunut Berhasil Ditangkap Satresnarkoba Polres Tulungagung

 

“Tim SAR dikerahkan untuk melakukan pencarian menggunakan dua unit kapal milik TNI AL type C-1 (KAL Trangan), dan Kapal milik BNPB type C-2,” kata Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Harun Rosyid.

ABK Kapal penangkap cumi itu mengalami kecelakaan yakni terjatuh di laut pada Jumat (29/7/2022) sekitar pukul 07.35 WIT. Ia jatuh dan hilang yang hingga kini belum ditemukan.

“Sebelum berangkat dilakukan apel dan APP oleh Kasat Polairud Polres Kepulauan Aru dan Ka Unit Siaga SAR Dobo kepada Tim SAR gabungan (AL, Dit Polairud Polda Maluku, Sat Polairud Res Kepulauan Aru, BPBD Kepulauan Aru dan Unit Siaga SAR Dobo),” ungkapnya.

Selain di Aru, pencarian korban hilang juga terhadap Mesak Pattikawa, 72 tahun. Tim yang dikerahkan yaitu Polairud, Basarnas Ambon, Bakamla, dan TNI AL.

BACA JUGA  Bupati Eka Putra Lantik 11 Penjabat Wali Nagari, Berikut Namanya
BACA JUGA  Polisi Periksa Enam Saksi Terkait Pengeroyokan Anggota TNI dan Polri di Kebayoran Baru

 

“Adapun alut yang digunakan yaitu 1 regu TNI AL menggunakan alut AL, 1 regu Bakamla menggunakan alut Bakamla, Ditpolairud Polda Maluku menggunakan KP.XVI-2003, dan 1 tim Basarna menggunakan alut Basarnas,” jelasnya.

Berhubung kondisi cuaca yang kurang bersahabat, operasi pencarian dihentikan oleh crew KP.XVI-2003 sekira pukul 14.10 WIT.

“Rencananya operasi SAR akan kembali dilanjutkan besok pagi,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Polairud Polda Maluku juga menggelar patroli keamanan dan keselamatan pelayaran di sejumlah perairan laut di Maluku.

Beberapa lokasi yang menjadi sasaran patroli yakni pelabuhan rakyat Dobo, perairan Teluk Ambon dan sekitarnya.

BACA JUGA  8 Pilihan Sayur dan Buah Dikonsumsi Penderita Diabetes
BACA JUGA  Konsistensi Penanganan Jadi Kunci dalam Menekan Angka Stunting

 

Pelabuhan Namlea yang bekerjasama dengan dinas Perhubungan setempat, pelabuhan rakyat speedboat Tahoku – Seram, perairan Bula dan sekitarnya, serta pelabuhan Tulehu.

Operasi kepolisian tersebut, kata Harun, digelar untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat pesisir, baik dalam pelayaran, maupun wabah pandemi covid-19.

Menurutnya, setiap crew kapal polisi dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan peralatan keselamatan pada setiap alat transportasi laut yang ditemukan.

“Kami memberikan himbauan kepada ABK maupun nahkoda kapal agar senantiasa memperhatikan cuaca, kesehatan, maupun kelengkapan peralatan keselamatan kapal,” jelasnya.

BACA JUGA  Baru Bebas, KPK Kembali Tetapkan Eks Bupati Talaud Sri Wahyumi Manalip Jadi Tersangka
BACA JUGA  Bupati Pemalang Terjaring OTT, KPK Tangkap 23 Orang

 

Himbauan untuk melengkapi peralatan keselamatan dalam pelayaran penting disiapkan agar meminimalisir jatuhnya korban saat terjadi kecelakaan laut.

“Kami juga menghimbau agar nahkoda selalu menyiapkan alat-alat keselamatan di kapal dan selalu memperhatikan cuaca ekstrim yang sering terjadi di wilayah perairan Maluku dan sekitarnya,” sebutnya.

Ia berharap, kegiatan patroli dalam hal ini melakukan pengawasan dan himbauan, dapat membuat masyarakat pesisir selalu berhati-hati pada setiap perjalanan menggunakan moda transportasi laut.

“Kami juga memberikan arahan terkait cuaca buruk yang akhir-akhir ini terjadi, memeriksa alat keselamatan, pengecekan life jacket serta memberikan informasi dan pencegahan wabah Covid-19 antara lain cuci tangan dengan bersih, selalu gunakan masker pada saat keluar rumah,” pungkasnya.

Sumber: Humas Polda Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini