Polri Tangkap 392 Teroris di 6 Provinsi, Jatim dan Sumut Terbanyak

146
Ilustrasi.
Radar BI | Polri memaparkan jumlah teroris tertangkap sepanjang 2021. Pori mencatat 392 teroris dalam 26 kasus ditangkap di sejumlah wilayah Indonesia.

“Jika dijadikan pasukan itu sudah bisa menjadi empat kompi, empat kompi pelaku teroris sangat berbahaya. Bayangkan, satu kompi saja sudah maut. Apalagi empat kompi atau hampir hampir batalion,” kata Kamneg BIK Polri Brigjen. Pol. Umar Effendi di Jakarta, Rabu (6/1/2022).

Kamneg BIK Polri membeberkan, sebaran wilayah penangkapan terduga teroris. Sebanyak 30 orang lebih di Sulawesi Selatan, 35 orang di Jawa Timur, 33 orang di Sumatra Utara, 21 orang di DKI Jakarta, 19 orang di Jawa Tengah, dan 17 orang di Lampung.

BACA JUGA  KPK Perpanjang Masa Penahanan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah 30 Hari Kedepan
BACA JUGA  Briptu DA Ditangkap, Terjerat Kasus Asusila Terhadap Anak di Bawah Umur

“Ini menunjukan bahwa Indonesia masih menjadi lahan subur tempat penyebaran dan pengembangan paham ekstremisme yang dapat berujung kepada aksi teror,” ujarnya.

Selian itu, Jenderal bintang satu itu memaparkan kelompok ekstremisme dan terorisme itu menyebarkan pemahaman paling banyak melalui media elektronik.

Seperti aplikasi chat, media sosial, webinar, bedah buku, penyebaran hoaks bermuatan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

BACA JUGA  Jokowi Hampiri Petani Panen, Ani Keluhkan Harga Pupuk Masih Tergolong Mahal
BACA JUGA  Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Dianggap Lawan Seimbang Prabowo

Sementara itu, kata Umar, paham ekstremisme dan terorisme juga disampaikan menggunakan metode diskusi tatap muka terbatas.

Menurutnya, masyarakat mudah terpapar pengaruh komunitas atau kalangan terdekat di lingkungan tempat tinggal.

“Seperti keluarga, lingkungan kerja, sekolah, organisasi, aktivitas keagamaan, hobi, dan sebagainya,” pungkasnya.

BACA JUGA  Relawan Jitu Pasna Angkatan IV Diajarkan Cara Buat Infografis Bencana
BACA JUGA  Kantongi 36 Suara, Ekos Akbar Terpilih Sebagai Wakil Walikota Padang

Sumber: Divisi Humas Polri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini