Bahwa Koalisi di Pilpres 2024, NasDem, Demokrat dan PKS Hanya Tinggal Buat Kesepakatan

161
Koalisi di pilpres 2024, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya, S.Fil., M.T mengatakan, kesepahaman sudah ada, kesepakatan yang belum didapat masih berproses.
Koalisi di pilpres 2024, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya, S.Fil., M.T mengatakan, kesepahaman sudah ada, kesepakatan yang belum didapat masih berproses.
Jakarta, Radar BI | Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengungkapkan, bahwa koalisi partainya dengan Partai Demokrat dan PKS di Pilpres 2024 belum ada keputusan final. Menurut Willy, ketiga partai masih dalam tahap sudah ada kesepahaman. Namun, belum ada kesepakatan apapun untuk membangun koalisi.

“Kesepahaman sudah ada, kesepakatan yang belum didapat masih berproses tapi kesepahaman satu dengan lainnya sudah terbangun,” ujar anggota Komisi I DPR Fraksi Nasdem Willy Aditya kepada wartawan, pada hari Jumat (16/09/2022).

Nasdem, Demokrat, dan PKS hanya tinggal menunggu membuat kesepakatan untuk terbangun koalisi Pemilu 2024. Tinggal tunggu kesepakatan, itu yang cukup jadi titik krusial sejauh ini, imbuhnya.

BACA JUGA  Etika dan Moral Penegak Hukum
Koalisi di pilpres 2024, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya, S.Fil., M.T mengatakan, kesepahaman sudah ada, kesepakatan yang belum didapat masih berproses.
Koalisi di pilpres 2024, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya, S.Fil., M.T mengatakan, kesepahaman sudah ada, kesepakatan yang belum didapat masih berproses.

NasDem juga belum final menentukan nama calon presiden yang akan diusung di Pilpres 2024 mendatang. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang masuk bakal calon presiden hasil Rakernas sudah menyatakan siap.

Tetapi, Ketua Umum NasDem Surya Paloh belum memutuskan akan mengusung Anies Baswedan. Kita lihat beberapa waktu ke depan ini NasDem akan memutuskan satu nama, kita tunggu Pak Surya sejauh apa Pak Surya nanti memutuskan satu nama, kata Willy.

Selain itu, Willy juga menuturkan upaya mengerucutkan nama yang bakal diusung Partai Nasdem untuk diusung menjadi calon capres dan cawapres terus dilakukan. Calon Presiden yang akan diusung juga dicari kesamaannya dengan kolega koalisi partai politik untuk Pilpres 2024 nanti.

BACA JUGA  Kementerian BUMN Apresiasi Kinerja Bripka Alegs Minatase Polda Sumbar Ditengah Pandemi

“Tentu dinamika koalisi itu menjadi penentu siapa yang akan kita usung. Itu keniscayaan untuk bisa bekerja sama satu dengan lainnya,” ujar Willy.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siap mencalonkan diri sebagai presiden apabila ada partai politik yang mengusungnya. Kesiapan itu diungkapkannya dalam wawancara bersama media asing Reuters di Singapura dua hari lalu.

“Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya,” katanya dikutip dari Reuters, Kamis, 15 September.

BACA JUGA  Tabrak Tiga Pemotor di Flyover Pesing, Pengemudi Mobil Jadi Tersangka

Kesiapan Anies itu tentunya membuat partai politik ‘menoleh’, khususnya partai-partai yang sebelumnya sudah memberi peluang bakal mengusung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Misalnya Partai NasDem. Diketahui, Anies merupakan salah satu dari tiga nama yang direkomendasikan Rakernas NasDem untuk dijadikan Capres 2024. Kemudian, PKS. Dalam Rapimnas, mayoritas kader menginginkan Anies diusung sebagai capres.

Kemudian, ada Demokrat. Meski menginginkan Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai capres, namun partai berlambang bintang mercy itu rela jika AHY menjadi cawapres dan Anies capresnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini