BerandaPERISTIWABea Cukai Batam Amankan Rokok Ilegal Senilai Rp5,3 Miliar

Bea Cukai Batam Amankan Rokok Ilegal Senilai Rp5,3 Miliar

Radar Berita Indonesia | Bea Cukai Batam bersama TNI Angkatan Laut (AL) menggagalkan upaya penyelundupan 3,5 juta batang rokok ilegal tanpa pita cukai di kawasan Pelabuhan Telaga Punggur, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Penindakan rokok ilegal ini dilakukan berdasarkan laporan masyarakat dan merupakan hasil kolaborasi antar lembaga dalam menjaga penerimaan negara.

Kepala Bidang Penindakan dan Penyelidikan (P2) Bea Cukai Batam, Muhtadi, menjelaskan bahwa petugas melakukan patroli setelah menerima informasi terkait aktivitas mencurigakan di Pelabuhan Roro ASDP Telaga Punggur.

BACA JUGA  Ekos Albar dan Siswa SMPN 1 Bersihkan Pantai Padang

Saat patroli tiba di lokasi, sejumlah sopir dan buruh bongkar muat melarikan diri, meninggalkan barang yang belum sempat dimuat ke dalam truk.

“Dari hasil pemeriksaan, ditemukan 309 tin rokok ilegal atau 3.530.100 batang dari berbagai merek seperti Manchester Double Rive, Rave Ice Menthol, HD Classic, dan OFO Bold,” jelas Muhtadi.

Nilai barang yang berhasil diamankan ditaksir mencapai Rp5,3 miliar, dengan potensi kerugian negara sebesar Rp2,675 miliar yang berhasil diselamatkan.

BACA JUGA  Pengendara Nekat Terobos Penyekatan, Polisi Akan Tindak Tegas

Untuk mengangkut barang bukti ke Kantor Bea Cukai Batam di Batu Ampar, Bea Cukai meminta bantuan peminjaman truk dari TNI AL. Lantamal IV Batam kemudian mengerahkan truk bernomor 5025-IV guna mendukung proses pengangkutan tersebut.

Menanggapi isu simpang siur yang menyebut truk TNI AL membawa rokok ilegal dan diamankan Bea Cukai, Wakil Komandan Lantamal IV Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

“Truk TNI AL tidak terlibat dalam penyelundupan. Kendaraan tersebut digunakan semata-mata untuk membantu pengangkutan barang hasil penindakan atas permintaan Bea Cukai,” ujar Ketut.

BACA JUGA  Polda Jateng Gelar Vaksinasi Merdeka Candi Serentak Sasar 1.348.000 Warga

Ia juga menegaskan komitmen TNI AL dalam mendukung program prioritas pemerintah, termasuk menjaga stabilitas penerimaan negara, menciptakan iklim usaha yang sehat, dan melindungi masyarakat dari dampak negatif peredaran barang kena cukai ilegal.

Sebagai tambahan, Ketut mengungkapkan bahwa sinergi serupa juga berhasil mencegah penyelundupan 2,5 juta batang rokok ilegal di wilayah Natuna.

“Pengawasan bersama seperti ini akan terus dilakukan, dan kami ingin masyarakat turut serta menjaga agar praktik-praktik penyelundupan tidak lagi terjadi,” pungkasnya.

Google News

Must Read
spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini