Bentuk Kepedulian Sosial, Foskapda Bagikan Beras Kepada Kaum Dhuafa

93

Radar BI, Banyuwangi | Forum Analisis Kebijakan Pembangunan Daerah (FOSKAPDA) bersama Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) bagikan puluhan bingkisan beras pada janda yang sudah tua dan kaum dhuafa di beberapa tempat berbeda, Minggu (5/12/2021).

Veri Kurniawan, selaku delegasi dari TRC PPA menjelaskan pada awak media, giat ini merupakan bagian kepedulian kita terhadap sesama.

” Kegiatan sosial ini merupakan wujud dari kepedulian kita terhadap sesama disekitar kita utamanya. Selain pendampingan pada anak yang menjadi korban pelecehan atau pencabulan seksual, TRC PPA akan gencar hadir untuk lakukan sosialisasi pada masyarakat dan mendengar langsung persoalan yang ada, jelas Veri”.

Masih menurut Veri, TRC PPA akan lakukan kolaborasi dengan siapapun seperti pegiat anak lainnnya, Lembaga Swadaya Masyarakat,b pegawai swasta, dokter untuk cek dan lakukan pengobatan gratis serta dinas.

BACA JUGA  Sekeluarga Tewas Tenggelam di Sungai Lubuak Cempong Pasaman Barat
BACA JUGA  14 Pelaku Penganiayaan di Solo Ditangkap, Kapolda Jateng: Tegas Minta yang Lain Segera Menyerahkan Diri

Seperti yang dilakukan hari ini, TRC PPA bersama FOSKAPDA kolaborasi kegiatan sosial yaitu membagikan puluhan bingkisan beras pada kaum dhuafa dan janda yang sudah tua.

Picky Asyari, selaku salah satu pengurus struktural FOSKAPDA memberikan penjelasan pada awak media.

” Alhamdulilah hari ini kita bisa lakukan sedikit hal yang positif untuk masyarakat. FOSKAPDA bersama TRC PPA membagikan puluhan bingkisan beras kepada kaum dhuafa dan janda yang berusia tua, jelas Picky”.

BACA JUGA  Sidang Lapangan di Gelar Pekan Depan, Kajian Kekuatan Pembuktian Saksi Ahli sebagai Alat Bukti Kepemilikan
BACA JUGA  Rotasi di Tubuh Polri, Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan Pimpin Sertijab Penjabat di Polres Hulu Sungai Utara

Masih menurut Picky, FOSKAPDA memang baru lahir dan hadir di Banyuwangi, namun nantinya kita akan objektif dalam melakukan analisis terkait kebijakan dan pembangunan yang ada di Banyuwangi.

Kita dari tim FOSKAPDA tidak ingin lebih banyak suara atau bicaranya, namun kita belajar memberikan dan menyajikan dengan fakta dan tindakan nyata, (Apong).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini