Rabu, Januari 22, 2025
No menu items!

BI Prediksi Inflasi di Januari 2023 Capai 0,39 Persen

Must Read
Jakarta, Radar BI | Bank Indonesia (BI) memproyeksikan inflasi hingga pekan keempat Januari 2023 akan mencapai 0,39 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).

Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan perkiraan Inflasi tersebut berdasarkan perkembangan harga sampai dengan pekan keempat Januari 2023.

BACA JUGA  Sultan Ungkap Masih Terjadi Penyelewengan Pupuk Subsidi Pemerintah di Daerah

Komoditas utama penyumbang inflasi Januari 2023 sampai dengan minggu keempat adalah bawang merah dan cabai rawit yang masing-masing menyumbang inflasi sebesar 0,06 persen (mtm), cabai merah dan beras yang masing-masing berkontribusi 0,05 persen (mtm), serta rokok kretek filter 0,04 persen (mtm).

Selanjutnya, emas perhiasan juga menyumbang inflasi 0,03 persen (mtm), bawang putih 0,02 persen (mtm), serta tahu mentah, kangkung, nasi dengan lauk, rokok kretek, dan tarif air minum PAM masing-masing 0,01 (mtm).

BACA JUGA  Nasib Naas, Pria ini Dikeroyok Saat Berboncengan Dengan Istri, 2 Pelaku Diamankan Polres Maros

“Untuk komoditas yang menyumbang deflasi pada periode ini yakni bensin dan angkutan udara dengan kontribusi masing-masing 0,06 persen (mtm), telur ayam ras 0,03 persen (mtm), serta daging ayam ras dan tomat dengan andil masing-masing 0,01 persen (mtm),” ujar Erwin pada hari Jumat (27/1/2023).

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut. (ndt/af/hn/um)

BACA JUGA  Enam Dari 2 Warga Desa Rakadua Terseret Arus Ditemukan Meninggal Dunia

Iklan

Latest News

Polda Metro Jaya Hentikan Tilang Manual, Fokus pada Digitalisasi Penegakan Hukum Lalu Lintas

Jakarta, Radar Berita Indonesia | Kepolisian akan menghentikan tilang manual mulai akhir Januari 2025. Langkah ini disampaikan oleh Direktur Lalu...

Artikel Lain Yang Anda Suka