Jumat, November 15, 2024
No menu items!

Bos Rental Mobil Tewas Dihajar Massa

Must Read
Radar Berita Indonesia | Dua orang ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan bos rental mobil di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah.

“Sudah (ditetapkan tersangka),” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pati Kompol Muhammad Alfan Armin, Sabtu (8/6/2024), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Alfan mengatakan, berdasarkan keterangan tersangka, kedua orang itu mulanya melihat korban membawa mobil dari rumah tetangganya. “Tersangka menganggap mobil tersebut mobil tetangganya,” ucapnya.

BACA JUGA  Polisi Gerebek Home Industri Pembuatan Senpi Rakitan di Palembang

Kedua tersangka mengejar mobil itu, lalu menghentikannya. Mereka lantas menarik korban keluar mobil, memukuli, dan menendangnya. “Lalu diikuti warga lain,” ungkapnya.

Menurut Alfan, tim penyidik kini sedang melakukan pengembangan soal kemungkinan adanya pelaku-pelaku lain.

“Kami sudah memeriksa saksi sebanyak enam orang, beberapa warga dari Desa Sumbersoko terkait dengan rangkaian peristiwa yang terjadi,” tuturnya.

BACA JUGA  KPK Panggil Kepala BPBD dan Sekda Kota Bekasi di Kasus Suap Rahmat Effendi

Kasus pengeroyokan ini terjadi pada Kamis (6/6/2024) siang. Bos rental mobil berinisial BH (52), warga Jakarta Pusat, meninggal dalam kejadian ini.

Adapun tiga rekannya, yakni SH (28) dan AS (37) warga Jakarta Barat serta KB (54) warga Tegal, mengalami luka-luka.

Keempat orang itu pergi ke Desa Sumbersoko untuk mengambil mobil rental yang tak kunjung dikembalikan penyewa. Berdasarkan hasil pelacakan melalui GPS, mobil berada di desa tersebut.

BACA JUGA  Polda Metro Jaya Buru Warga Negara India Lolos dari Prosedur Karantina di Bandara Soetta

Setiba di lokasi, korban menemukan mobil rentalnya terparkir di halaman rumah seorang warga. Menggunakan kunci cadangan, BH langsung membawa Honda Mobilio itu. Saat itulah ada warga yang meneriaki korban sebagai maling.

“Memang karena warga melihat korban membawa mobil, yang menurut warga mobil tetangganya, sehingga reflek meneriaki maling,” jelas Alfan.

Setelahnya, amuk massa terjadi. Selain menganiaya korban, warga membakar mobil Daihatsu Sigra yang dikendarai korban dari Jakarta ke Pati.

BACA JUGA  Bertemu di Istana, Kasetpres Segera Tindak Lanjuti Aspirasi Buruh Tani dengan Instansi Terkait

Mengenai kondisi tiga korban yang menderita luka, Alfan menyebut SH, AS, dan KB sadar, tetapi masih harus menjalani rawat inap.

Keluarga Menemukan Ada Luka Sayatan di tubuh Burhanis

Keluarga menemukan luka sayatan di tubuh Burhanis. “Sayatan … ada,” kata dia yang enggak disebutkan identitasnya kepada media, Sabtu (8/6).

Meski mengakui itu, ia menolak mengungkap berapa titik luka. Dia hanya mengatakan, nanti pihak kepolisian yang akan menjelaskan detailnya.

“Udah diurus juga sama polisi, kita serahkan ke petugas,” ucapnya.

BACA JUGA  Ratusan Sopir Truk di Banyuwangi Minta Aturan Odol Dihapus

Burhanis Dimakamkan di Karawang

Burhanis sudah dimakamkan di Karawang pada Jumat (7/6), sehari setelah peristiwa penganiayaan tersebut. Sebelum itu, banyak keluarganya yang datang melayat. Burhanis meninggalkan istri dan empat orang anak.

Rumah Burhanis tergolong sederhana. Di lantai dua tampak kamar berjejer, menyerupai kamar kosan untuk disewakan. Lobi rumah dijadikan ruang menerima layatan keluarga.

Keluarga Burhanis berdarah Minang. Pelayat yang datang rata-rata mengobrol menggunakan logat Minang. Ada juga pihak keluarga yang langsung dari Palembang.

BACA JUGA  Muhaimin Iskandar: Para Pejuang Agama Islam Tidak Pernah Mati

Mereka berangkat langsung ke Jakarta setelah melihat dan membaca pemberitaan mengenai peristiwa nahas yang dialami Burhanis. Jenazah Burhanis langsung dimakamkan di Karawang.

“Kemarin itu, dari Pati, kemarin itu sudah selesai diautopsi, semua-semua, sekitar jam setengah 7 malam, langsung dibawa ke Karawang. Sampai, sampai sini jam 2, Karawang. Jam 3 langsung dikebumikan di Karawang,” kata Suhardi.

Iklan

Latest News

LSM Penjara Indonesia PAC Maleber Galakkan Gotong Royong Demi Kebersihan dan Solidaritas Lingkungan di Desa Padamulya

Radar Berita Indonesia | Kegiatan gotong royong yang dilaksanakan oleh LSM Penjara Indonesia PAC Maleber, di bawah kepemimpinan Ketua...

Artikel Lain Yang Anda Suka