Banyuasin – BNN Palembang berpakaian preman mendobrak paksa sebuah rumah yang berada di Blok C Nomor 41 komplek Villa Bukit Indah, Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin saat pesta narkoba, Selasa (2/11/2021) malam sekitar pukul 21.30 Wib.
Penggerebekan itu, mengundang perhatian warga sekitar. Puluhan warga terlihat turut menyaksikan tiga warga digiring masuk kedalam mobil jenis Fortuner dan Kijang Innova warna hitam tersebut. Menurut keterangan warga, polisi yang menggerbek itu, mengaku dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumsel.
Diketahui tiga pria yang ditangkap berinisial BB, Y dan R, ketiganya merupakan warga Pangkalan Balai Banyuasin.
Pendobrakan pintu tersebut dilakukan lantaran penghuni rumah enggan membukakan pintu, saat diketuk oleh aparat kepolisian. Setelah didobrak, benar saja polisi mendapati tiga orang pria yang tengah asyik berpesta narkoba jenis sabu-sabu.
“Kami lihat, polisi berpakaian preman berambut gondrong mengetuk-ngetuk pintu berkali-kali tidak di buka, lansung mendobrak pintu rumah ini dan langsung mengamankan tiga orang yang kami ketahui berinisial BB, Y dan R,” kata Ketua RT 37 Villa Bukit Indah Iskandar.
Menurut Iskandar, tiga warga yang diamankan BNN itu diketahui baru empat hari menetap di Komplek Villa Bukit Indah.“Mereka ngontrak disini, dan memang dari pengamatan warga aktifitas mereka memang meresahkan masyarakat,” ujarnya.
“Saat ini cuma tiga orang yang di amankan. BNN juga mengamankan barang bukti berupa puluhan paket sabu, alat hisap dan lainnya”, ucap Ketua RT.
“Kurang tahu pasti berapa banyak narkobanya yang diamankan. Tapi saya disuruh menyaksikan dan memang banyak itu memang narkoba sabu,” timpal Agustaf, warga lainnya.
Menurutnya, polisi yang menggerbek rumah tersebut berjumlah puluhan. Mereka datang dengan menggunakan kendaraan jenis Kijang Innova dan Fortuner warna hitam.
“Warga disini sangat berterimakasih kepada aparat yang melakukan penangkapan. Jangan sampai komplek perumahan ini jadi sarang narkoba, dan pemuda pemudi banyuasin menjadi korban,” ujar warga lainnya.
Dari pantauan wartawan saat pagi harinya sekitar pukul 8:30, di rumah tersebut memang terlihat sisa-sisa alat hisap dan makanan milik ketiga warga yang diamankan.
Bahkan dari penciuman, masih tercium bau asap. Dilihat dibeberapa kamar kondisinya berantakan dan ada beberapa lemari yang sudah diacak-acak aparat. Terlihat juga sebuah pintu rumah yang jebol usai didobrak paksa petugas, Rabu (03/11/21).
Saat dimintai konfirmasi melalui media WhatsApp, Kanit Narkoba Polres Banyuasin, menjelaskan, “tidak ada penangkapan malam tadi nihil dari kami, mungkin langsung dari pusat BNN terkait adanya penggrebekan tersebut”.
“Untuk lebih lanjut bisa langsung ke BNN Sumsel atau pihak kepolisian dari Polda Sumsel,” ujarnya.(Suherman)
