Harga Cabai Mahal, Irwan Basir: Memanfaatkan Lahan Lingkungan Rumah Menanam Cabai di Dalam Polibag

119
Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir Dt Rajo Alam SH MM saat memetik buah cabai di kebun.
Padang, Radar BI | Pedasnya harga cabai sekarang bisa disiasati masyarakat Kota Padang, dengan memanfaatkan lahan di sekitar lingkungan rumah. Terutama warga kota yang bermukim di lingkungan komplek, mereka bisa menanam cabai dengan menggunakan wadah polibag di pekarangan.

“Tentu, dengan menanam cabai di dalam polibag ini tidak mambutuhkan dana yang besar, hanya butuh polibag, tanah dan bibit,” ujarnya Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir Dt Rajo Alam SH MM, kepada awak media pada hari, Jum’at (8/7/2022).

Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir Dt Rajo Alam SH MM saat memetik buah cabai di kebun.

BACA JUGA  Kominfo Tanggapi Dugaan Kebocoran Data 1,3 Miliar Kartu SIM Diperjualbelikan di Situs Gelap
BACA JUGA  Soal Insiden Polisi Tembak Polisi, Jokowi: Usut Tuntas dengan Transparan

Dikatakan Irwan, kemudian menyangkut teknis, di sini butuh penyuluh dari pemerintahan kota melalui SKPD terkait. Maka beberapa bulan ke depan mayarakat telah bisa menikmati hasil tanaman cabai mereka di polibag tersebut. Dan pedasnya harga cabai bisa diatasi warga.

Radar Berita Indonesia
Irwan Basir saat memetik cabai merah.

Selain itu, pemerintah melalui SKPD terkait perlu melakukan motivasi petani terutama petani palawija khususnya dengan memberikan penyuluhan.

BACA JUGA  Lepas Peserta Fun Run, Edy Rahmayadi: TNI AL Terus Berjaya Menjaga Kedaulatan Negara
BACA JUGA  OTT Pungli Sertifikat Tanah di BPN Lebak, Polda Banten Sita Uang Rp 36 Juta

Kemudian, pemerintah juga perlu memperhatikan kebutuhan pupuk petani cabai, karena harga pupuk mahal sekarang. Serta perlu perhatian terhadap insetisida untuk penanggulangan hama.

“Sebab secara hukum pasar, jika permintaan tinggi, sementara kesediaan cabai kurang, maka otomatis harga cabai pasti mahal,” ujar Irwan.

Selain itu, Irwan Basir mengatakan perlu pemetaan lahan, mana potensi lahan untuk palawija (cabai), lalu mana lahan untuk pangan. Sehingga, ketersediaan panen cabai tetap terjaga. Begitu juga dengan panen pangan (padi) tidak terganggu.

BACA JUGA  Soerjo Hartono: Stok Pupuk Bersubsidi di Sumsel Aman
BACA JUGA  Sambut Bulan Suci Ramadhan 1442 H, Irwan Basir Jalin Silaturahmi Bersama Awak Media

“Karena lahan pertanian masih tersedia di Papiko (Padang Pinggiran Kota), maka ke depan perlu pemetaan lahan mana palawija dan pangan,” ucap pria yang juga ketua Dekopinda Kota Padang ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini