Rabu, Januari 22, 2025
No menu items!

Irwan Basir: Pemimpin Harus Melayani Bukan Dilayani

Must Read
Sumbar, Radar BI | Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir, SH, MM Datuak Rajo Alam didampingi Sekertaris Akhiruddin, S.Pd dan pengurus LPM Kecamatan dan Kelurahan dalam rangka silaturahmi dan berbuka puasa. Bertempat di Hotel Kawana, Jalan Tamrin, Kota Padang, pada hari Selasa (18/04/2023).

Irwan Basir mengatakan, sebagai negara yang menganut sistem ekonomi Pancasila, peran negara sangat kuat dalam alokasi, distribusi dan stabilisasi sumber daya.

Ini membawa konsekuensi seorang pemimpin dalam proses pembangunan tidak bisa disebutkan dalam level ekstrem seperti “sangat absolut” atau “sangat minor”, tetapi berorientasi pada penciptaan kesejahteraan bagi masyarakat, ujarnya.

Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir, SH, MM Datuak Rajo Alam.
Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir, SH, MM Datuak Rajo Alam.
BACA JUGA  Peran Bundo Kanduang Penting Dalam Pelestarian Adat dan Budaya Minangkabau

Lebih lanjut, Irwan Basir pada konsep permulaannya komposisi partisipasi pembangunan justru lebih besar diberikan kepada rakyat sebagai representasi prinsip demokrasi dan seorang pemimpin justru hanya berfungsi sebagai stabilizer.

Itu artinya kata mantan Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat ini. Bila ada muncul ketimpangan kesejahteraan, peningkatan kemiskinan, dan instabilitas sosial muaranya tentu pada “lakek tangan” seorang pemimpin.

Pada tahap inilah figur pemimpin layaknya seorang Satria Piningit atau penyelamat sangat diharapkan kehadirannya, tuturnya Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji ini.

BACA JUGA  4 Terdakwa Kasus Asusila Divonis 6 Tahun Penjara

Orang nomor satu DPD LPM Kota Padang menyampaikan, ini adalah merupakan sebuah kota tempat berhimpunnya masyarakat yang ada di semua kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Sumbar.

Jadi, sebagai ibukota provinsi, naif rasanya bila Kota Padang bisa kalah dengan Bukittinggi dan daerah-daerah lain.

Padang ini tidak ada lagi terminal, tidak ada lagi pasar dengan pola-pola tradisional yang orientasinya menghidupkan sendi-sendi ekonomi mikro yang ada di tengah masyarakat.

Tamu undangan.
Tamu undangan.
BACA JUGA  Tega Setubuhi Adik Sendiri Masih SD, Jarinya Dimasukkan Kemudian Disetubuhi

Oleh sebab itu, calon pemimpin Kota Padang ke depan harus bisa memetakan kembali potensi-potensi yang ada di kota ini, katanya.

Selain itu, Irwan Basir menyampaikan jumlah kecamatan di Kota Padang ada 11 dan kelurahan 104 yang masing-masingnya memiliki potensi yang beragam.

Potensi itu harus ada ikonnya, yang bisa menghasilkan sumber peningkatan kesejahteraan masyarakat yang bisa menghidupkan pilar-pilar dan aspek-aspek pembangunan serta aspek pemberdayaan di daerah yang ada.

BACA JUGA  Ganjar Berpesan Para ASN Menjaga Budaya integritas

“Jadi potensi di masing-masing kecamatan yang ada tidak bisa disamakan semuanya. Di sini harus dibutuhkan kejelian seorang kepala daerah membacanya secara seksama,” ujarnya pria yang akrab disapa Datuk IB ini.

Bahkan Irwan Basir sempat mengungkapkan rasa gundahnya manakala menyoal investasi yang tak pernah masuk ke Kota Padang beberapa periode belakangan.

Kalau pun ada, itu hanya sekedar kunjungan – kunjungan investor belaka yang baru ada dan investasi itu tak pernah tinggal di kota ini.

BACA JUGA  Rapat Pembentukan LPK Buana Karya Nusantara, Divisi Yayasan Bina Wirada Buana di Green Hill Resort Cianjur

Pemimpin kota itu bukan pemimpin yang harus dilayani, tapi pemimpin yang jeli dalam melihat kebutuhan rill dan bisa membawa persoalan kotanya ke tingkat yang lebih tinggi dan bukan sekedar wacana, tapi harus langsung implementasi, tuturnya.

Menambahkan, Irwan Basir tak kalah pentingnya seorang kepala daerah harus jeli melakukan pemetaan sumber daya manusia (SDM) untuk didudukan menjadi kepala organisasi perangkat daerah, mulai dari kepala dinas hingga camat dan lurah.

Ia pun memberi contoh dalam mendudukkan seorang camat atau lurah, misalnya di Pasir Jambak yang memiliki potensi wisata.

Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir, SH, MM Datuak Rajo Alam menyerahkan beras secara simbolis kepada LPM.
Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir, SH, MM Datuak Rajo Alam menyerahkan beras secara simbolis kepada LPM.
BACA JUGA  TNI AL Berhasil Gagalkan Penyeludupan Sabu 70 Kg

Jadi yang harus ditempatkan adalah lurah dan camat yang memiliki visi dan misi pariwisata serta memiliki potensi untuk mengembangkan daerah tersebut, pungkasnya.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Padang yang juga merupakan Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Padang, Amril Amin, S.AP itu, banyak hal yang dibahas. (Dp/F. Fahlevi)

Iklan

Latest News

Polda Metro Jaya Hentikan Tilang Manual, Fokus pada Digitalisasi Penegakan Hukum Lalu Lintas

Jakarta, Radar Berita Indonesia | Kepolisian akan menghentikan tilang manual mulai akhir Januari 2025. Langkah ini disampaikan oleh Direktur Lalu...

Artikel Lain Yang Anda Suka