BerandaPOLITIKJokowi Menguat Sebagai Calon Ketum PSI, William Aditya: Wajar Diberi Tempat Istimewa

Jokowi Menguat Sebagai Calon Ketum PSI, William Aditya: Wajar Diberi Tempat Istimewa

Radar Berita Indonesia | Nama Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menguat sebagai kandidat calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana, menyatakan dukungannya atas masuknya nama Jokowi dalam bursa calon ketua umum partai.

“Pak Jokowi yang kerja nyatanya sudah kami rasakan sejak beliau menjabat Gubernur DKI Jakarta. Ia patut menjadi calon Ketua Umum PSI,” ujar William dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (16/5/2025).

BACA JUGA  Stadion Agus Salim Terancam Tidak Layak Liga 2 Tahun 2022, Semen Padang FC Tak Ada Kandang

William menambahkan bahwa Jokowi telah memberikan kontribusi besar terhadap gagasan partai, salah satunya dengan mencetuskan konsep Partai Super Terbuka yang kini menjadi dasar penyelenggaraan Pemilihan Raya (Pemira) untuk memilih Ketua Umum PSI secara langsung, terbuka, dan transparan.

“Wajar apabila kader PSI memberikan tempat yang istimewa baginya di sini,” tambahnya.

Selain Jokowi, nama Ketua Umum PSI saat ini, Kaesang Pangarep, juga disebut dalam diskusi internal partai. Kaesang dinilai telah menunjukkan kepemimpinan yang baik selama masa jabatannya.

BACA JUGA  Penderita Penyakit Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2, Berikut Penjelasannya

“Nama Mas Kaesang juga turut disebut dalam diskusi internal partai kami. Ia diharapkan bisa melanjutkan kepemimpinannya yang sudah baik ini ke depan,” ujar William.

Jadwal Kongres PSI: Pemira Digelar Jelang Juli 2025

Pernyataan William Aditya Sarana juga disampaikan dalam konteks pelaksanaan Pemilihan Raya (Pemira) yang akan digelar menjelang Kongres Nasional PSI pada Juli 2025.

Menurut William, Pemira ini diadakan sebagai bentuk penerapan konsep Partai Super Terbuka yang sebelumnya pernah diusulkan oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

BACA JUGA  6 Pejabat Utama dan 3 Kapolres Sertijab, Kapolda Kalsel: Mutasi Sebagai Penyegaran Organisasi Polri

Konsep ini, lanjut William, sejalan dengan aspirasi para kader PSI yang menginginkan pemilihan Ketua Umum dilakukan secara langsung, terbuka, dan transparan.

“Semua kader PSI tanpa terkecuali dapat memilih siapa yang akan menjadi ketumnya nanti,” ujar William.

Untuk menjamin partisipasi luas, PSI akan memanfaatkan aplikasi e-voting yang dapat diakses oleh seluruh anggota partai di berbagai daerah di Indonesia. Langkah ini diambil untuk memudahkan proses pemilihan dan memastikan setiap suara kader terakomodasi.

BACA JUGA  Dua Perampok Berhasil di Tangkap Petugas Polres Aceh Tamiang

“Setelah melalui pertimbangan yang panjang dan matang, kami menyimpulkan bahwa Pemilihan Raya ini sesuai dengan keinginan anggota-anggota PSI untuk menggelar pemilihan ketua umum yang demokratis dan terbuka,” pungkas William.

Google News

Must Read
spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini