Radar BI, Pekanbaru | Kapolda Riau Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H., menyatakan kesiapannya menjalankan tugas sebagai Kapolda Riau. Ia akan langsung bersinergi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau, menjalankan program-program pembangunan demi memajukan Negeri Tanah Melayu.
Setibanya di bandara, Kapolda Riau disuguhi tarian tanda selamat datang di Bumi Lancang Kuning dan juga mendapat kalungan bunga, dan kepalanya dipakaikan tanjak oleh pihak Lembaga Adat Melayu Riau yang turut hadir.
Kapolda Riau mendarat di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Sabtu (1/1/2022), sekitar pukul 09.00 WIB. Setibanya di Gedung VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim II, Jenderal bintang dua ini langsung disambut oleh sejumlah Pejabat Utama Polda Riau dan Forkopimda Daerah Riau.
Dalam sambutannya, Kapolda Riau mengucapkan alhamdulillah saya hari ini landing di Pekanbaru, tahun baru pula, semoga membawa berkah dan tentunya prinsip cuma satu.
Bahwa Insya Allah saya akan memaksimalkan, mendedikasikan tugas-tugas Kepolisian untuk mensupport Bapak Gubernur, seluruh FKPD dan seluruh elemen masyarakat Provinsi Riau untuk memajukan pembangunan nasional di Provinsi Riau.
“Tentunya di era pandemi ini, Insya Allah saya akan segera menyesuaikan. Dan juga program-program yang sudah bagus, tentunya dikomandoi oleh Bapak Gubernur, saya akan langsung gigi lima, gas pol menyesuaikan dengan baik.
Tentunya saya mengaku sangat bersyukur dan bahagia kembali ke Riau. Sekali lagi saya bersyukur dan saya bahagia ketemu sabahat lama, saya pulang kampung dan ketemu kawan-kawan lama,” tambah Mantan Kapolda NTB tersebut.
“Riau bukanlah daerah yang asing lagi. Pasalnya, beberapa tahun silam, saya pernah bertugas di Riau dan beberapa kali memegang jabatan di jajaran Polda Riau. Saya mengaku senang dan bahagia kembali bertugas di Riau.
Ia menuturkan, dirinya seperti pulang kampung. Untuk itu saya pun memohon doa dari semua masyarakat Riau untuk menjalankan amanah yang diembannya ini dan berkomitmen untuk menjaga amanah dengan sebaik-baiknya,” lanjut Kapolda Riau.
Banyak kenangan manis yang tak terlupakan saat dulu bertugas Riau dan sudah tak sabar ingin cepat sampai di Bumi Lancang Kuning. Pada tahun 2000 saya masuk Riau, 2005 saya meninggalkan Riau karena mengikuti pendidikan Sespim.
Putera saya kedua lahir di Riau, oleh karena itu saat saya terima telegram mutasi ke Riau, saya bahagia. Seperti pulang kampung. Karena banyak kenangan manis di Riau, ucap mantan Kapolda NTB tersebut.
“Elemen masyarakatnya juga sangat bersahabat bahkan seperti saudara saya. Apalagi tim saya dulu juga masih banyak. Karena saya dulu pertama Kasat Lantas Poltabes Pekanbaru, terus saya jadi Wakapolres Dumai, terakhir saya jadi Koorspri Kapolda (Riau).
Banyak juga saya interaksi sama anggota. Saya menyatakan kesiapan saya memajukan Provinsi Riau. Dengan berkolaborasi bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau,” tutur Kapolda Riau.
“Saya support penuh, bantu Pak Gubernur. Bersinergi dengan Forkopimda untuk mendukung program-program pembangunan nasional di Provinsi Riau. Khususnya di era pandemi ini, kita akan support penuh, mendukung penuh.
Melanjutkan apa yang sudah dijalankan dan diraih Kapolda lama Pak Agung, saya lanjutkan. Insya Allah saya kuatkan, mohon doa karena ini amanah, Insya Allah saya akan jaga sebaik-baiknya,” pungkas Kapolda Riau.