Malang, Radar Berita Indonesia | Dalam tragedi empat orang meninggal dunia dalam kecelakaan di KM 77+200 A ruas Tol Pandaan-Malang arah Surabaya-Malang. Salah satunya, adalah sopir bus pariwisata yang memuat rombongan SMP IT Darul Quran, Bogor.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, empat korban meninggal dalam kecelakaan bus Tirto Agung menabrak truk bermuatan pakan ternak di tol Km 77+200 A tol Pandaan-Malang telah berhasil diidentifikasi.
Empat korban meninggal dunia itu terdiri dari empat laki-laki dan satu korban merupakan perempuan. Ia menyebut, korban bukan pelajar.
“Korban tewas di Rumah Sakit Saiful Anwar ada 4 orang, kami update 3 laki-laki dan 1 perempuan. Kalau melihat jenazahnya dewasa,” ujar Putu Kholis Aryana, pada hari, Selasa (24/12/2024).
Kholis menyebut, empat korban meninggal adalah Untung Subagyo (berusia 46 tahun), pengemudi bus Tirto Agung S 7607 UW asal Magetan, dan kenek bus bernama Ahmad Bahrur (berusia 23 tahun), asal Jombang.
Selanjutnya, korban meninggal adalah Tri Subangkit (berusia 23 tahun) dan Iyan Maryanah (berusia 28 tahun), keduanya merupakan penumpang sekaligus pendamping rombongan.
“Korban meninggal adalah sopir dan kenek bus, serta dua penumpang merupakan pendamping rombongan,” beber Putu Kholis.
Kholis juga menambahkan, dari proses pendataan yang dilakukan, diketahui untuk jumlah korban kecelakaan sebanyak 52 orang yang terdiri dari 45 orang perempuan dan 7 orang laki-laki.
“Dengan klasifikasi total meninggal laki-laki 3 orang, perempuan 1 orang. Luka laki-laki 4 orang, 44 perempuan. Untuk luka berat 10 orang, luka sedang 18 orang, dan luka ringan 20 orang,” imbuhnya.
Selain itu, Kholis juga mengungkapkan, untuk korban luka dirawat di sejumlah rumah sakit di wilayah Kabupaten Malang dan Kota Malang.
Seperti di RSUD Lawang merawat 14 korban terdiri dari 1 laki-laki dan 13 orang perempuan. Dari jumlah itu, luka berat 1 orang, sedang 7 orang, dan luka ringan 6 orang.
Berikutnya, di RS Lawang Medika berjumlah 19 orang meliputi laki-laki 1 orang dan perempuan 18 orang. Mayoritas korban mengalami luka sedang dan sisanya luka ringan.
Dua korban lain dirawat di RS Prima Husada, Singosari, salah satunya sopir truk Sigit Winarko (65), warga Bojonegoro yang mengalami luka lebam di bagian mata dan lengan tangan.
Kemudian, 6 korban lain dirawat di RS Prima Husada Sukorejo, mayoritas korban adalah perempuan.
“Bagi keluarga korban yang ingin mencari tahu perkembangan. Karena ada beberapa titik rumah sakit yang berada di Kabupaten dan Kota Malang bisa singgah di exit tol Karanglo, disitu kami mendirikan posko crisis center,” ujar Kholis.
Rencananya, hari ini Ditlantas Polda Jawa Timur bersama Polres Malang akan melakukan olah TKP kecelakaan bus di lokasi kejadian.
Sebelumnya, bus rombongan SMP IT Darul Quran Mulia Putri Bogor menabrak truk wing boks di KM 77 Tol Pandaan-Malang. Kecelakaan maut ini menewaskan 4 orang korban. Truk bermuatan pakan ternak itu diduga mundur tak terkendali setelah tak kuat menanjak di ruas tol tersebut hingga bus tak bisa menghindari tabrakan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, kecelakaan itu terjadi Senin (23/12/2024) pukul 15.40 WIB. Saat itu, truk wing boks yang bernopol L 9126 UU tidak kuat menanjak sehingga sopir menghentikan laju truk di badan jalan.
Saat bersamaan, di belakang truk tersebut melaju bus bernopol S 7607 UW yang mengangkut rombongan siswa SMP IT Darul Quran Mulia Putri Bogor yang diketahui hendak menuju ke Kampung Inggris, Kediri.
Tiba-tiba saja truk muat pakan ternak itu mundur tak terkendali ke tengah jalan tol. Kejadian itu diduga membuat sopir bus yang melaju di belakangnya tidak mampu melakukan antisipasi. Tabrakan keras terjadi hingga menewaskan 4 korban jiwa.