Operasi Patuh Tinombala 2022, Kapolda Sulteng: Kedepankan Tindakan Humanis dan Hindari Tindakan Kontra Produktif

128
Kapolda Sulteng Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi pimpinan apel operasi Patuh Tinombala 2022.
Palu, Radar BI | Operasi khusus Kepolisian Patuh Tinombala 2022 hari ini dimulai. Pelaksanaannya diawali dengan apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Kapolda Sulteng Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi. Bertempat di lapangan Apel Polda Sulteng pada hari, Senin (13/6/2022).

Dalam amanatnya, Kapolda Sulteng antara lain menekankan kepada seluruh jajarannya agar pelaksanaan operasi Patuh Tinombala 2022 lebih mengedepankan tindakan humanis.

“Saya berharap dan menekankan kepada seluruh personil yang terlibat dalam pelaksanaan operasi Patuh Tinombala 2022 untuk lebih mengedepankan tindakan yang humanis,” tegas Irjen Pol. Rudy Sufahriadi saat memimpin Apel.

BACA JUGA  Satresnarkoba Polresta Malang Kota, Gagalkan Peredaran Narkoba 2,6 Kg
BACA JUGA  Apel Gelar Pasukan, Kapolres Kubar: Masyarakat Dilarang Mudik Tahun 2021

Selain itu, Rudy yang juga mantan Kapolda Jawa Barat ini mengharapkan, kepada jajarannya untuk menghindari tindakan kontra produktif selama pelaksanaan operasi terlebih menjelang hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022

“Hindari tindakan kontra produktif selama pelaksanaan operasi Patuh Tinombala 2022, terlebih kita akan memperingati Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022,”pintanya.

Operasi Patuh Tinombala 2022 kali ini Polri mengangkat tema “Tertib berlalulintas menyelematkan anak bangsa” digelar selama 14 hari mulai tanggal 13-26 Juni 2022 dengan melibatkan kekuatan sebanyak 470 personil Polda Sulteng dan Polres jajaran.

BACA JUGA  Hendri Septa Raih Top Pembina BUMD 2024
BACA JUGA  Sat Reserse Narkoba Polres Majalengka Ringkus 7 Tersangka Peredaran Narkoba

Ditempat yang sama Dirlantas Polda Sulteng Kombes Pol. Kingkin Winisuda mengatakan, Operasi Patuh Tinombala 2022 akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 13 s.d 26 Juni 2022 dengan mengangkat tema “Tertib berlalulintas menyelematkan anak bangsa” kata Kingkin.

Sebanyak 470 personil Polda, Polresta dan Polres akan dilibatkan dalam pelaksanaan operasi Patuh Tinombala yang sasarannya adalah jenis-jenis pelanggaran yang menimbulkan fatalitas meliputi pengendara yang tidak gunakan helm SNI, pengemudi tidak menggunakan sabuk keselamatan, berbonceng lebih dari satu, melawan arus, dan beberapa pelanggaran yang lain, jelasnya.

BACA JUGA  KPK Cegah Dito Mahendra ke Luar Negeri
BACA JUGA  Masa Kerja PPPK 2024 Dihentikan Sementara oleh Presiden Jokowi, Berikut Penjelasannya

Kingkin juga menghimbau kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas dijalan demi keamanan, keselematan, ketertiban dan kelancaran berlalulintas dijalan, pungkasnya.

Sumber: Yudi
Editor: Prima Putra.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini