Pantau Lalin Mudik, Kabaharkam: Situasi Normal, Masyarakat Patuhi Kebijakan Pemerintah

120
Mudik
Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen. Pol. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si memantau arus lalu lintas pengamanan peniadaan mudik lebaran 2021. Pantuan dilakukan dengan menggunakan Heli di jalur tol trans Jawa.

Mendampingi Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Drs. Istiono, M.H, Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Nanang Afianto, serta Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan.

Kabaharkam Polri Komjen. Pol. Arief Sulistyanto mengungkapkan dari hasil pantauannya, kondisi lalu lintas kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju Jawa terpantau l normal bahkan cenderung sepi.

BACA JUGA  2 Korban Tertimbun Tanah Longsor di Simalungun

“Saya bersama pak Kakorlantas dan para Kakor di Baharkam melaksanakan patroli udara untuk memantau jalur dari Jakarta ke Cikampek dan tadi situasi terkendali,” kata Komjen Pol Arief Sulistyanto di lapangan Baharkam Polri, Jakarta, Jumat (7/5/2021).

Komjen Arief mengatakan kondisi lalu lintas yang cenderung sepi menandakan kebijakan pemerintah tentang peniadaan mudik efektif. Masyarakat disebut mengikuti kebijakan dari pemerintah.

BACA JUGA  4 Orang Tewas Tersapu Tornado

“Dan arus lalu lintas juga normal, dalam keadaan sepi. Artinya apa yang menjadi himbauan pemerintah dipatuhi oleh seluruh warga masyarakat,” ucapnya.

Untuk itu, Komjen. Pol. Arief berharap kondisi ini bisa terus berjalan hingga pelaksaan hari raya Idul fitri 1442 H selesai. Komjen Arief mengatakan pandemi COVID-19 bisa dikendalikan dengan cara tidak mudik.

“Ini harus dipertahankan supaya ini berjalan dengan baik, pandemi bisa dikendalikan dengan baik, dan mudik atau peringatan hari raya Idul fitri dapat dilaksanakan dengan keluarga masing-masing,” sambung dia.

BACA JUGA  Isu Jokowi Bergabung ke Golkar, Jusuf Kalla: Ada Aturannya

Kebijakan peniadaan mudik telah resmi diberlakukan. Pada 6-17 Mei 2021 guna menekan penyebaran COVID-19. Untuk mendukung kebijakan tersebut, Korlantas Polri menyiapkan 381 titik penyekatan guna menghalau warga yang terindikasi mudik.

Sumber: Divisi Humas Polri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini