BerandaINFO POLRIRekonstruksi Kasus Silat Maut: MPS Tewas Usai Ditendang Teman Latihan

Rekonstruksi Kasus Silat Maut: MPS Tewas Usai Ditendang Teman Latihan

Radar Berita Indonesia – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Boyolali menggelar rekonstruksi kasus silat, perkara dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak yang menyebabkan hilangnya nyawa seorang pelajar, Selasa (27/5/2025), pukul 14.15 WIB.

Kegiatan rekontruksi ini berlangsung di halaman depan Satreskrim Polres Boyolali dan dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim, AKP Joko Purwadi.

Rekonstruksi ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat atas insiden tragis yang menimpa MPS (17), seorang pelajar asal Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Korban diketahui mengalami kekerasan fisik saat mengikuti latihan pencak silat pada dini hari, 22 Mei 2025, di Dukuh Bejen, Desa Karangkepoh.

BACA JUGA  Gunakan 3D Scanner, Korlantas Polri Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan

Sebanyak 13 adegan diperagakan, menggambarkan kronologi kejadian secara detail mulai dari aktivitas latihan malam hari hingga adegan saat korban menerima tendangan keras dari tersangka utama berinisial R, serta seorang anak berinisial A yang turut terlibat.

Usai menerima tendangan, korban jatuh dan mengalami kesulitan bernapas. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit oleh para saksi, namun nyawanya tak tertolong.

Rekonstruksi turut dihadiri berbagai pihak, termasuk Kasipidum Kejari Boyolali, Jaksa Penuntut Umum, Plt. Kasi Humas Polres Boyolali, Kanit Pidum, Kanit PPA, tim penyidik, penasihat hukum, tersangka dan anak yang terlibat, serta saksi dan pemeran pengganti korban.

BACA JUGA  Prabowo Ogah Jadi Cawapres Ganjar, PDIP: Kita Enggak Model Kawin Paksa

AKP Joko Purwadi menyampaikan bahwa rekonstruksi ini sangat penting untuk memperkuat alat bukti dan memperjelas peran masing-masing pihak dalam kasus tersebut.

“Kami berkomitmen menangani kasus ini secara profesional, transparan, dan berkeadilan, sebagai bentuk perlindungan terhadap anak dan upaya menciptakan rasa aman bagi masyarakat,” tegasnya.

Polres Boyolali menegaskan akan terus mengedepankan penegakan hukum, terutama dalam kasus kekerasan yang melibatkan anak, sebagai wujud nyata semangat Polri dalam melindungi dan mengayomi masyarakat.

Google News

Must Read
spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini