spot_img
BerandaPOLITIKSandi Akan Gaet Demokrat dan PKS Kalau Ganjar-Anies Jadi di Pilpres 2024

Sandi Akan Gaet Demokrat dan PKS Kalau Ganjar-Anies Jadi di Pilpres 2024

Jakarta, Radar BI | Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandi menuturkan telah mempersiapkan langkah jika wacana paket capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Anies Baswedan terjadi di Pilpres 2024.

Langkah tersebut kata Sandi bahwa PPP akan mengajak Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bekerjasama dalam mengusung capres dan cawapres di Pemilu 2024.

“Saya akan mengusulkan ke Pak Mardiono jika akhirnya yang dipilih itu Ganjar-Anies. Kita mengajak mas AHY dan Demokrat dan juga PKS untuk berjuang bersama,” kata Sandi di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (23/8/2023).

BACA JUGA  Putri Candrawathi Divonis 20 Tahun Penjara Kasus Pembunuhan Brigadir J

Partai Demokrat, PKS dan PPP memenuhi syarat dalam hal kepemilikan kursi DPR untuk mendaftarkan capres-cawapres ke KPU jika mereka berkoalisi di Pilpres 2024.

Sebelumnya, Petinggi PPP Sandiaga Uno membuka opsi mengajak Demokrat dan PKS apabila Anies Baswedan digandeng Ganjar Pranowo.

Berdasarkan UU No. 7 tahun 2017 tentang Pemilu, syarat bagi partai politik untuk mendaftarkan capres-cawapres adalah 20 persen kursi DPR atau 115 kursi hasil pemilu sebelumnya.

BACA JUGA  1 Dari Dua Korban Hanyut Terseret Arus di Depok Ditemukan Tewas

Apabila kepemilikan kursi DPR Demokrat, PKS dan PPP digabung, jumlahnya sudah melebihi syarat tersebut.

Partai Demokrat memiliki 54 kursi, PKS 50, sementara PPP 19. Jika ditotal menjadi 123 kursi DPR. Isu Partai Demokrat, PKS dan PPP berkoalisi muncul sejalan dengan dinamika yang berkembang sejauh ini.

Mulanya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mewacanakan Ganjar Pranowo berduet dengan Anies Baswedan. Dia menilai dua tokoh tersebut masih muda dan sama-sama cerdas, sehingga patut dipertimbangkan.

BACA JUGA  3 WNI Relawan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Hilang Sejak Pekan Lalu

Apabila itu terjadi, NasDem yang selama ini identik dengan Anies Baswedan berpotensi meninggalkan Partai Demokrat dan PKS.

Dilanjut dengan pernyataan Kepala Badan Pemenangan Pemilu PPP Sandiaga Uno. Dia mengaku bakal mengusulkan kepada Plt Ketua Umum PPP Mardiono untuk membuka komunikasi dengan Demokrat dan PKS jika Ganjar-Anies berduet.

Menurut Sandi, Demokrat, PKS dan PPP bisa bekerja sama membentuk koalisi baru di Pilpres 2024.

BACA JUGA  Anggota TNI Terduga Penembak Polisi di Way Kanan Serahkan Diri

“Saya akan mengusulkan ke Pak Mardiono jika akhirnya yang dipilih itu Ganjar-Anies. Kita mengajak mas AHY dan Demokrat dan juga PKS untuk berjuang bersama,” kata Sandi di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (23/8).

Plt Ketua Umum PPP Mardiono pun mengatakan bahwa pengajuan Sandiaga Uno sebagai cawapres Ganjar Pranowo bukan opsi final.

Apalagi, hingga saat ini belum ada kandidat cawapres pendamping Ganjar Pranowo yang ditentukan.

BACA JUGA  Saat Mudik Dilarang, 85 WN Tiongkok Masuk Indonesia Gunakan Pesawat Sewaan

“Nah apakah kemudian keputusan itu haram untuk dirubah? tidak, ya keputusan itu bisa dirubah ya, bisa saja dirubah, tetapi juga ada mekanismenya,” kata Mardiono di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Mardiono sebut usulan cawapres Sandi tak final

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyebut usulan Sandi sebagai cawapres Ganjar Pranowo tak sepenuhnya final. Mardiono menyebut keputusan tersebut masih bisa berubah.

BACA JUGA  Bupati Eka Putra Lantik 11 Penjabat Wali Nagari, Berikut Namanya

Namun, perubahan harus melalui mekanisme yang sama, saat keputusan itu diambil, yakni melalui Rapimnas atau forum lain di atasnya seperti Mukernas.

“Nah apakah kemudian keputusan itu haram untuk dirubah? tidak, ya keputusan itu bisa dirubah ya, bisa saja dirubah, tetapi juga ada mekanismenya,” kata Mardiono di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (23/8).

Hingga kini, Mardiono menyebut belum ada pembahasan yang mengerucut terkait nama pendamping Ganjar. Dia berujar pembahasan cawapres Ganjar juga akan memerlukan waktu khusus yang tidak sebentar.

BACA JUGA  Akhir Tahun 2021, Polda Riau Tangkap 2.338 Pelaku Peredaran Narkoba

Namun, kata Mardiono, hingga kini belum ada usulan nama lain di luar Sandiaga. Dia bilang pihaknya juga akan terus memperjuangkan Menparekraf itu sesuai hasil Rapimnas VI PPP.

“Sampai sekarang itu belum ada pembahasan-pembahasan yang mengerucut pada keputusan ya,” kata dia.

Mardiono menambahkan bahwa sejauh ini arah politik partainya masih sesuai hasil keputusan Rapimnas. Pertama, mendukung pencalonan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Kedua, mengusulkan nama Sandiaga sebagai cawapres.

BACA JUGA  7 Ayat Alquran Tentang Pentingnya Bersyukur

Namun, dia menegaskan bahwa partainya tidak memiliki wewenang untuk memutuskan. PPP, kata dia, hanya bisa memperjuangkan usulan agar Sandi menjadi cawapres.

“Tapi sekali lagi PPP tidak dalam konteks memutuskan, tapi memperjuangkan, menawarkan, yang kita tawarkan itu juga atas kriteria-kriteria bukan karena namanya atau bukan karena personality-nya,” kata Mardiono.

spot_img
Must Read
spot_img
spot_img
spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini