spot_img
BerandaRadar Berita IndonesiaPEMERINTAHSejak Diluncurkan, 610 Warga Padang Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis

Sejak Diluncurkan, 610 Warga Padang Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis

Radar Berita Indonesia | Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kota Padang terus berjalan dengan baik sejak peluncurannya pada 11 Februari 2025. Hingga saat ini, 610 warga telah memanfaatkan layanan ini.

Pemerintah Kota Padang menyediakan layanan CKG di 24 Puskesmas yang tersebar di seluruh kota, memastikan akses yang mudah bagi masyarakat, ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr Srikurnia Yati, pada hari, Selasa (25/2/2025).

dr Srikurnia Yati mengatakan, program ini bertujuan untuk mendeteksi dini berbagai kondisi kesehatan yang berpotensi menjadi penyakit serius, seperti stroke, penyakit jantung, dan tuberkulosis.

BACA JUGA  Kini Publik Menanti Proses Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Diduga Diotaki Ferdy Sambo

Dengan deteksi dini, diharapkan penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.

Masyarakat Kota Padang diimbau untuk memanfaatkan layanan CKG ini sebagai langkah preventif dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup, ujarnya.

Sementara, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kota Padang, dr Lidia Febrina menyebut, bagi masyarakat yang ingin mengakses CKG, dapat melakukan tiga cara.

BACA JUGA  2 Hari Bergabung, Kaesang Pangarep Resmi Jabat Ketum PSI

Seperti, melalui aplikasi ‘Satu Sehat’ untuk mengetahui jadwal dan lokasi Puskesmas terdekat. Kemudian dapat menggunakan chatbot WhatsApp di nomor 081110500567 untuk mendapatkan informasi dan pendaftaran.

“Atau mendatangi langsung Puskesmas terdekat dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), nantinya akan ada petugas yang membantu proses pendaftarannya,” jelas dr Lidia Febrina.

Program CKG ini menyasar berbagai kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia (lansia). Bagi bayi baru lahir dapat melakukan pengecekan deteksi dini kekurangan hormon tiroid, G6PD, adrenal, penyakit jantung bawaan, serta masalah pertumbuhan.

BACA JUGA  Polri Ungkap Hasil Pemeriksaan Lie Detector Putri Candrawathi

Kemudian, balita dan anak pra-sekolah dapat melakukan pemeriksaan pertumbuhan, deteksi dini tuberkulosis, gangguan pendengaran, masalah mata dan gigi, talasemia, serta diabetes melitus.

Usia dewasa dengan melakukan evaluasi faktor risiko kardiovaskular, tuberkulosis, PPOK, deteksi kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, kanker usus, kesehatan jiwa, dan hati.

“Sedangkan bagi lansia dapat melakukan pemeriksaan kesehatan umum terkait geriatri (usia lanjut), kardiovaskular, paru, kanker, fungsi indera, serta kesehatan jiwa dan hati,” terang Kabid Kesmas itu.

BACA JUGA  Hari Pertama Larangan Mudik di Aceh, Puluhan Kendaraan Terpaksa Putar Balik

Dr Lidia Febrina mengatakan, agar warga dapat merasakan CKG, pihaknya juga telah menggunakan media sosial sebagai platform publikasi di dunia maya. Warga diedukasi melalui informasi lewat poster.

“Serta promosi di saat Car Free Day (CFD),” terang Kabid Kesmas itu.(DP/Charlie)

spot_img
Must Read
spot_img
spot_img
spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini