Radar Berita Indonesia | Semen Padang FC akan menjalani partai hidup dan mati melawan Arema FC pada pertandingan penutup Liga 1 2024/2025.
Laga Semen Padang FC ini akan digelar di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, 24 Mei 2025. Nasib tim Kabau Sirah di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia akan ditentukan di laga ini.
Kemenangan adalah harga mati bagi Semen Padang. Jika mereka menang, poin akan menjadi 36, yang membuka peluang besar bertahan di Liga 1, terutama jika tim pesaing gagal meraih poin penuh.
Sementara PSS dan Barito berada di posisi ke-16 dan 17 dengan poin yang sama yaitu 31 angka.
PSS akan melawan tuan rumah Madura United di laga terakhirnya. Sedangkan Barito akan melawat ke markas PSIS Semarang di laga pamungkas. Sementara Semen Padang akan melawan Arema di Kanjuruhan.
Artinya ada tiga syarat Semen Padang untuk selamat dari jurang degradasi Liga 1 saat menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, pada Sabtu (24/5/2025) mendatang.
1. Semen Padang Menang lawan Arema
Jika Semen Padang menang atas Arema, maka otomatis tim Kabau Sirah dipastikan akan selamat dari degradasi.
2. Semen Padang Imbang lawan Arema
Tetapi jika Semen Padang imbang lawan Arema, maka tim Kabau Sirah harus harap-harap cemas.
Karena Semen Padang harus bergantung pada hasil pertandingan PSS dan Barito. Semen Padang artinya harus berharap PSS dan Barito Putera juga bermain imbang atau kalah di laga terakhirnya. Dengan begitu Semen Padang akan selamat dari degradasi.
3. Semen Padang Kalah dari Arema
Adapun jika Semen Padang kalah dari Arema, tim Kabau Sirah juga harus berharap PSS dan Barito kalah atau imbang pada pertandingan terakhirnya agar selamat dari degradasi.
Karena itu, Semen Padang harus menang dengan skor yang meyakinkan untuk berjaga-jaga dari kemungkinan tersebut.
Laga melawan Arema adalah partai hidup mati bagi Semen Padang. Mereka tak hanya harus menang, tapi juga berharap salah satu dari dua pesaingnya terpeleset di laga terakhir.
