Kapolda ke Bulukumba Tambang Ilegal Ditutup, Kapolda Kembali ke Makassar Tambang Beroperasi Lagi

129
Radar BI | Beberapa hari lalu Kapolda Sulawesi Selatan Irjen. Pol. Drs. Nana Sujana, M.M., Kapolda Sulsel berkunjung ke Kabupaten Bulukumba Sulsel dalam rangka menghadiri beberapa kegiatan salah satunya adalah event menembak internasional.

Orang nomor satu di Kepolisian Daerah (Kapolda) di Provinsi Sulawesi Selatan berada di Bumi Panrita Lopi (julukan Kabupaten Bulukumba) selama 2 hari dan dalam waktu dua hari itu, tambang-tambang ilegal yang ada di Bulukumba juga berhenti beroperasi.

Tapi saat jenderal bintang dua tersebut bersama rombongan kembali ke Makassar, para penambang yang diduga tak mengantongi izin alias penambang ilegal kembali beroperasi lagi, Hal itu dikemukakan oleh Trywahyudi, Ketua LSM Asatu Bulukumba.

BACA JUGA  Bupati Nganjuk Kena OTT, Bareskrim: Wujud Sinergitas KPK dan Polri Pertama Kali
BACA JUGA  Bareskrim Polri Telah Periksa 24 Saksi Terkait Jual Beli Jabatan Bupati Nganjuk

“Tambang ilegal di Bulukumba hanya tutup bila Kapolda datang, saat Kapolda kembali ke Makassar tambang ilegal beroperasi lagi, ada apa dengan Polres Bulukumba khususnya Tipidter, mengapa penambang hanya takut sama Kapolda,” jelas Ketua LSM Asatu Bulukumba.

Kanit Tipidter Polres Bulukumba IPDA Syamsir yang dikonfirmasi enggan menjawab.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Muhammad Yusuf juga demikian, saat dikonfirmasi via whatsapp belum menjawab hingga berita ini diturunkan.

BACA JUGA  Perusahaan China Beli Tembaga dari Ukraina Dikuasai Rusia
BACA JUGA  Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Padang, Hendri Septa Sambut Kedatangan Emzalmi

Salah satunya di Desa Anrang, Kecamatan Rilau Ale, alat berat atau eskavator terlihat beroperasi mengeruk material di Sungai Balantieng lalu diangkut menggunakan mobil dump truk.

Begitu pun di Desa Swatani, Kecamatan Rilau Ale, sejumlah tambang yang diduga ilegal beroperasi mengeruk material dari sungai balantieng.

Selain itu, Ketua LSM Asatu Bulukumba berharap Kapolri dan Kapolda Sulsel segera mengambil tindakan menghentikan aktivitas tambang tambang ilegal yang ada di Bulukumba hal itu demi menyelamatkan sungai Balantieng dari penambang ilegal yang merusak sungai.

BACA JUGA  Kapolda Sumut dan Dir Polair Korpolairud Baharkam Polri Pimpin Penangkapan 2 Kapal Ikan Asing
BACA JUGA  Polri Sudah Siapkan Skema Pengamanan Rencana Aksi Reuni 212

Kalau kami perhatikan, hanya Kapolda atau Kapolri yang bisa menghentikan tambang ilegal di Bulukumba ini dan menindak para oknum di Tipidter yang tidak bisa bekerja.

“Insya Allah dalam waktu dekat kami akan aksi di Polda minta Kapolda tangani tambang tambang ilegal di Bulukumba dan kami juga akan surati Kapolri dan Kapolda,” jelas Ketua LSM Asatu Bulukumba.

Sumber: Humas Polri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini