Sumbar, Radar BI | Dalam rangka kegiatan Ramadhan 1444 Hijriah jajaran Makodim 0306/50 Kota yang berlokasi di Jalan Negara Payakumbuh – Pekanbaru, KM 7 Tanjung Pati mengadakan acara buka puasa bersama dengan 100 anak yatim dan piatu, Tanjung Pati, pada hari Jum’at (14/4/2023).
Buka puasa bersama anak yatim dan piatu ini bukan dari Panti Asuhan, melainkan anak yatim ada dilingkungan masyarakat di Payakumbuh dan 50 Kota, Provinsi Sumatera Barat.
Acara buka puasa yang diinisiasi oleh persatuan tali asih Payakumbuh (PERTAP) dan difasilitasi oleh Makodim 0306/50 Kota. Melanjutkan agenda program ramadhan dari Tapak Humanity serta mendapatkan sambutan dan tanggapan positif dari Dandim 0306/50 Kota Letkol. Inf. Mochammad Denny Nurcahyono, SH.
Dalam sambutannya, Letkol. Inf. Mochammad Denny Nurcahyono menyampaikan acara buka puasa bersama anak yatim dan piatu ini sudah terlaksana 2 kali ramadhan sejak saya menjabat sebagai Dandim 0306/50 Kota.
“Ini memang agenda dari Kodim 0306/05 Kota untuk menyantuni anak yatim dan piatu”.
Sesuai dengan perintah ajaran Islam dan teladan dari Rasulullah Shalallahu A’laihi Wasalam, kita semua wajib memperhatikan saudara saudara kita yang tidak mampu termasuk menyantuni anak anak yatim dan piatu, ungkap Dandim 0306/50 Kota.
Selain itu, Letkol. Inf. Mochammad Denny Nurcahyono mengatakan hal ini diujudkan dengan kerja keras untuk membangun fasilitas tempat tinggal bagi anak yatim dan piatu oleh Kodim 0306/50 Kota.
“Insha Allah dalam waktu dekat rumah ini sudah bisa ditempati. Tinggal kami melengkapi isi perabot didalam rumah dan fasilitas lainnya, ujarnya Dandim 0306/50 Kota.
Dandim 0306/50 Kota berpesan kepada anak yatim piatu, walaupun menjadi anak yatim piatu mimpi dan cita-cita kalian, tetap harus diwujudkan maka dari pada itu pendidikan harus tetap diutamakan.
“Para yatim piatu jangan berkecil hati, kalian bisa menjadi apapun yang penting kalian mempunyai mimpi yang indah”.
Yakinlah kalian bisa mencapai itu, tentunya mimpi itu harus diusahakan dengan baik, hanya dengan pendidikan yang baik mimpi itu akan bisa terwujud.
Nasib kalian boleh menjadi yatim piatu tetapi kedepannya kalian harus menjadi orang besar di negeri ini, tatap masa dengan penuh keyakinan, ujarnya.
Perlu diketahui, Kodim 0306/50 Kota memiliki 38 anak yatim dan piatu binaan mulai dari SD sampai SMU berperan aktif melakukan kegiatan – kegiatan sosial lainnya.
Terlihat dari respon positif dan rasa prihatin diraut wajah Letkol Mochammad Denny dan Ibu. Ketika Pembina Tapak Humanity, Babe Abu Hanifah menghadirkan seorang pasien anak PJB ( enyakit Jantung Bawaan) Aurora berusia 3 tahun, yang belum bisa dibawa ke RS Jantung Harapan Kita Jakarta karena terbentur biaya.
Dalam hal lain, Lerkol Moch Denny ikut memberi apresiasi kepada seorang prajurit dijajarannya, Sersan Hasan Basri yang mengomandoi PERTAP (Persatuan Tali Asih Payakumbuh).
Kegiatan dari PERTAP sendiri yang rutin adalah JUMBER (Jum’at Berkah) berbagi sembako kepada masyarakat fakir miskin yang ada di Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota juga melakukan bedah rumah untuk tempat tinggal masyarakat yang tidak layak dihuni.
“Figur seperti Sersan Hasan Basri ini patut diberi acungan jempol dan ditiru oleh prajurit prajurit lain. Ini merupakan teladan yang baik untuk dicontoh,” ujar Letkol Moch. Denny.
Ini adalah bentuk motivasi dan semangat kami di PERTAP untuk selalu berbuat baik membantu masyarakat yang membutuhkan kami, ujar Ketua PERTAP Sersan Hasan Basri.
Dengan adanya kehadiran Tapak Humanity dan kami bisa mencarikan solusi untuk melayani pasien kurang mampu untuk berobat di Rumah Sakit baik yang dirujuk ke Padang maupun ke Jakarta.
Hal ini disampaikan oleh Ketua PERTAP, Sersan Hasan Basri disela sela waktu rehat setelah acara inti selesai.
Sumber: Andesko.
Editor: Dedi Prima.