Gebyar Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun di Kecamatan Pacet, Sebagian Peserta Tidak Patuhi Prokes

130
Radar BI, Cianjur | Pelaksanaan kegiatan Gebyar Vaksinasi untuk murid sekolah dasar usia 6 sampai 11 tahun di beberapa tempat terkesan abai protokol kesehatan. Terlihat hampir sebagian para murid dan orang tua yang mendampingi tidak mengenakan masker dan tidak menjaga jarak, seperti di MI Garuda Nurul Jannah Kp. Cinengah, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.

Untuk wilayah Kecamatan Pacet, vaksinasi usia 6 sampai 11 tahun baru mencapai lebih kurang 60 persen, jadi masih belum memenuhi target pencapaian yang diharapkan, untuk penerapan prokes.

Kami tetap melakukan upaya secara persuasif dan kepada sekolah penyelenggara di isntruksikan agar disediakan penunjang prokes seperti masker dan peralatan lainnya, ujarnya Amar saat peninjauan ke sekolah-sekolah penyelenggara gebyar vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun di wilayah kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur.

BACA JUGA  Gugatan Syafrial Kani Cs Ditolak PN Padang, Irwan Basir: Tidak Ada KAN Tandingan di Nagari Pauh IX Kuranji
BACA JUGA  Tsunami Covid-19 Mengganas di India, Cetak Rekor 400 Ribu Dalam Sehari

Kegiatan ini juga di hadiri: perwakilan Camat Kecamatan Pacet, Amar, Babinsa Serma Rohadi dan dibantu tenaga kesehatan dari Kodim 0608 Cianjur, Senin (17/1/2022).

Kepala Sekolah MI Garuda Nurul Jannah, Jojon S.Pd menuturkan perihal kurangnya kesadaran para peserta vaksinasi dan pendampingnya terhadap protokol kesehatan memang menjadi perhatiannya.

“Saya terus menghimbau para siswa dan orang tua agar taat protokol kesehatan tapi secara umum pelaksanaan kegiatan ini tidak menemui kendala yang berarti” ujarnya.

BACA JUGA  3 Poin Kesalahan Suporter, Termasuk Pukul Pemain Arema
BACA JUGA  Muhammad Iqra Chissa Putra: Pentingnya Silaturahmi Antar Sesama Umat Muslim

Pelaksanaan vaksinasi di SDN Padarincang Desa Sukanagalih  Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur pada hari, Rabu (19/1/2022) suasananya terlihat hampir sama. Sebagian peserta vaksinasi dan orang tua pendamping tidak memakai masker dan berkerumun.

Kepala Sekolah, Yati Kurniati mengatakan, jumlah peserta vaksinasi di SDN Padarincang sebanyak 248 siswa, peserta harus benar-benar sehat. Memang ada kendala penolakan dari beberapa orang tua siswa tapi kami upayakan memberikan edukasi secara persuasif.

Lalu soal masih banyaknya peserta vaksinasi dan pendampingnya yang tidak mematuhi protokol kesehatan, kami tenaga pendidik tidak henti-hentinya memberikan pemahaman akan pentingnya disiplin protokol kesehatan, kami juga menyediakan masker gratis” ujarnya disela-sela kegiatan.

BACA JUGA  Polri Tegaskan Irjen Ferdy Sambo Bukan Ditangkap Tapi Ditempatkan Khusus Mako Brimob di Depok
BACA JUGA  Ancaman Hukuman 15 Tahun Penjara, Polri: Ustaz Farid Okbah, Ahmad Zain An Najah, dan Anung Al Hamat Terlibat Pendanaan Teroris JI

Pada kegiatan yang sama di SDN Muhara Tegal tengah Desa  Sukanagalih Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur tampak suasana yang hampir sama, masih terdapatnya sebagian siswa dan pendampingnya yang tidak mengenakan masker.

Ditemui di ruangannya, Kepala Sekolah SDN Muhara, Enung Omisah S.Pd, menyampaikan, dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi yang dilakukan di sekolah kami berjalan cukup lancar, dari jumlah siswa sebanyak 280 anak yang terdaftar peserta vaksinasi. Ada sekitar kurang dari 10 persen siswa yang tidak bisa mengikuti karena sakit dan ada beberapa yang tidak diijinkan orang tuanya.

Soal penerapan diaiplin protokol kesehatan pun, saya selalu menghimbau dan kita siapkan masker secara gratis kepada siswa, meski memang ada saja anak dan orang tua pendamping yang tidak mematuhinya”.

BACA JUGA  Polda Metro Jaya Klarifikasi Kasus Fahri Fadilah Digantikan Orang Lain di Seleksi Bintara Polri
BACA JUGA  Ancaman Hukuman 15 Tahun Penjara, Polri: Ustaz Farid Okbah, Ahmad Zain An Najah, dan Anung Al Hamat Terlibat Pendanaan Teroris JI

Secara umum kegiatan vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun di Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur berjalan lancar. Rata-rata pencapaian targetnya melebihi 60 persen. Namun memang dibutuhkan upaya keras semua pihak terkait agar program berhasil.

Sumber: Musabar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini