Padang, Radar BI | Kompol. Heri Satriawan, SH untuk kedua kalinya terpilih sebagai Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Alai Parak Kopi Kecamatan Padang Utara Kota Padang, dan dikukuhkan langsung oleh Camat Padang Utara Pagara, SSTP. MM. Bertempat di Hotel Ibis Padang, pada Minggu (11/6/2023) Siang.
Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH, MM yang hadir pada acara tersebut dalam sambutannya mengatakan. LPM adalah lembaga sosial masyarakat yang keberadaanya untuk membantu pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat.
Irwan Basir juga mengatakan bahwa setiap daerah punya potensi yang berbeda-beda. Untuk itu, ketua LPM harus jeli memanfaatkan potensi yang ada atau keunggulan di daerahnya untuk pembangunan di daerah yang menjadi wilayahnya.
Kita ketahui setiap daerah itu punya potensi yang berbeda-beda. Tergantung bagaimana ketua LPM bisa memanfaatkan potensi tersebut. Contohnya, LPM Alai Parak Kopi ini.
Ketuanya bisa memanfaatkan potensi di daerahnya sehingga bisa melaksanakn pelantikan pengurus LPM di hotel. Saya sangat mengapresiasi sekali hal ini, ungkap tokoh yang akrab dipanggil Datuk IB ini.
Lebih lanjut disampaikan, ketua LPM harus mengakomodir di dalam kepengurusannya seluruh elemen unsur masyarakat untuk kepentingan pembangunan di Kelurahan.
Saya harapkan dalam kepengurusan LPM telah mengakomodir seluruh unsur masyarakat dalam kelurahan. Seperti, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pendidikan, bundo kanduang dan pemuda.
Jika mereka sudah duduk dalam kepengurusan LPM, maka apapun yang akan dibangun di kelurahan akan berjalan dengan baik dan lancar. Dari komposisi yang ada, LPM Alai Parak Kopi telah memenuhi unsur tersebut, puji ketua DPD LPM Kota Padang ini.
Selian itu, Ketua LPM Alai Parak Kopi Kompol. Heri Satriawan, SH menyampaikan ini adalah periode kedua menjadi Ketua LPM Alai Parak Kopi. Di periode pertama pada covid-19 tahun lalu, LPM Alai Parak Kopi selalu berkontribusi terhadap masyarakat.
Terkait pemberdayaan masyarakat dan pembangunan fisik di Alai Parak Kopi kami selalu turun kelapangan, mendukung dan merencanakan partisipasipatif mendorong masyarakat dalam gorong-gorong dan meningkatkan kegiatan – kegiatan warga secara perekonomian lebih baik dari sebelumnya.
Kami selalu hadir dalam kegiatan di bidang kesehatan, pendidikan serta mendampingi keluruhan dalam bidang pembangunan, baik batuan dari pusat, provinsi dan kota, ujarnya.
Heri Satriawan berharap bisa kinerja lebih baik dari sebelumnya. Mengingatkan saya pribadi dan ibu bapak semua, amanah ini perlu ditunaikan. Tentu ini bukan amanah kecil dan tidak ringan. Niatkan sebagai wasilah sarana kita untuk melipatgandakan niat kebermanfaatan atau kebaikan.
LPM dapat membantu masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan di masyarakat. Setiap daerah punya potensi pembangunan dengan tantangan yang perlu dicarikan solusi bersama-sama, ungkap.
Lebih lanjut, Heri Satriawan menyampaikan memetakan potensi-potensi peluang yang ada, tantangan ini perlu dipetakan agar bisa dibantu juga ke tingkat kolaborasi dengan mitra kerja yang cukup banyak di Alai Parak Kopi.
Mudah-mudahan dikuatkan pundak-pundaknya semoga bisa menjalankan semua program yang sudah direncanakan sampai masa jabatan nanti. LPM semoga membantu masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan di masyarakat, ujarnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Padang Mastilizal Aye menyampaikan Zero stunting program yang bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan angka stunting pada anak di Kelurahan Alai Parak Kopi maupun Kota Padang.
Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan yang disebabkan oleh kurangnya gizi atau nutrisi pada masa awal kehidupannya.
Ketahanan pangan juga menjadi faktor penting dalam program zero stunting, karena ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas dapat memastikan kecukupan gizi pada masyarakat. Terutama pada ibu hamil dan anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan, tuturnya.
Beberapa program yang dilakukan untuk mencapai tujuan zero stunting dan meningkatkan ketahanan pangan antara lain adalah:
Program pemberian makanan tambahan pada anak (PMT-AS) yang menyediakan makanan tambahan untuk anak-anak yang berisiko mengalami stunting.
Program posyandu atau pelayanan kesehatan di desa yang memberikan layanan kesehatan dan gizi kepada ibu hamil dan anak-anak.
Program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang gizi dan pola makan yang sehat.
Program pengembangan pertanian dan perikanan untuk meningkatkan produksi pangan dan ketersediaannya.
Dengan demikian, program zero stunting dan ketahanan pangan saling terkait dan harus dilakukan secara terintegrasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Hadir dalam acara tersebut, Anggota DPRD Kota Padang Mastilizal Aye, Lurah Alai Parak Kopi, tokoh masyarakat Padang Utara yang juga mantan Ketua DPRD Sumbar Yulteknil, ketua LPM Kelurahan se-Kecamatan Padang Utara, pengurus Bundo Kanduang, Majelis Taklim, ketua RT dan RW se-Kelurahan Alai Parak Kopi dan undangan lainnya.
Dari jajaran Pengurus DPD LPM, turut mendampingi ketua DPD LPM, Sekretaris Akhiruddin, S.Pd, Wakil Sekretaris Martias Sarjanny dan Humas Deddi Prima.