Jabar, Radar BI | Diduga oknum pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Cidahu Kabupaten Kuningan diduga telah melanggar Permenko nomor 1 tahun 2023 pasal 14 ayat 3 serta telah menghilangkan BPKB motor honda beat milik nasabah yang di gunakan sebagai jaminan pinjaman KUR tersebut.
Kejadian tersebut BPKB dialami oleh salah satu nasabah KUR dengan pinjaman Rp.20.000.000 pada bank rakyat indonesia (BRI) Unit Cidahu yang bernama Tedi warga desa Cikeusal, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat.
Dalam keterangannya Tedi, pada hari Senin (11/12/2023) kepada awak mengatakan, pihak BRI melalui DW selaku manteri BRI Unit Cidahu meminta nasabah (tedi.red) untuk melunasi sisa angsuran KUR sebesar Rp.5.000.000,- agar jaminan BPKB motor milik nasabah dapat keluar.
“Dalam menyikapi permintaan pihak manteri (DW Red), pada bulan juli 2023 pihak nasabah melunasi sisa angsuran Rp.5.000.000,- tersebut dengan harapan BPKB motor miliknya dapat segera keluar,” katanya Tedi.
Saat pihak nasabah (Tedi.red) melakukan pembayaran pelunasan sisa angsuran,nasabah mempertanyakan jaminan BPKB motornya. “Namun pihak BRI setempat belum bisa memberikan BPKB tersebut,” ungkap Tedi.
Terhitung sudah 4 kali pihak nasabah mempertanyakan perihal BPKB miliknya kepada pihak BRI melalui Dw. Namun tetap belum bisa mengeluarkan BPKB tersebut dengan alasan BPKB nya sedang dalam pencarian.
Selama 6 bulan Tedi menunggu kabar baik dari pihak BRI terkait BPKB motor miliknya yang dikatakan oleh pihak BRI sedang dalam pencarian, pada bulan Desember akhirnya Tedi menyikapi perihal tersebut dengan mendatangai Unit BRI Cidahu dengan di dampingi pihak kerabat.
Menambahkan, Tedi menyampaikan ternyata didapati keterangan dari Pihak BRI bahwa BPKB motor miliknya tersebut telah hilang di kantor BRI tersebut dengan alasan ketika kantor Unit BRI sedang melakukan renovasi gedung, tuturnya Tedi.
Sementara itu, pihak BRI unit Cidahu diduga seperti menghindar dan menutupi informasi karen sulit untuk di temui dan di hubungi awak media guna mengkonfirmasi informasi tersebut hingga sampai di turunkan berita ini.