Jakarta, Radar BI | Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS ) Mardani Ali Sera mengatakan partainya tak ingin buru-buru mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk pemilihan presiden (Pilpres) pada tahun 2024 meski mayoritas kader mendukungnya.
Kader itu mayoritas kepengin Anies. Tapi kan PKS tahu diri kita cuma 50 kursi di DPR, kata Mardani dalam agenda ‘Ngopi dari Sebrang Istana’ di Hotel Amaris, Jakarta Pusat, pada hari Sabtu (17/9/2022).
Mardani Ali Sera juga mengatakan PKS tak ingin mendeklarasikan calon presiden yang diusungnya sendirian. Ia khawatir parpol lain yang diproyeksikan akan berkoalisi jadi takut bergabung bila terburu-buru mendeklarasikan capres. Kalau kita deklarasi sendirian tiba-tiba yang lain takut enggak mau ikut deklarasi kasihan Mas Anies.
Bila setiap partai politik memiliki pendukung dan pembencinya masing-masing. Karenanya, parpol pasti mempertimbangkan faktor tersebut ketika melangkah untuk memutuskan sesuatu. Kadang-kadang itu siapa sabar dia menang. Jadi PKS sabar biar menang, kata dia.
Sebelumnya, sejumlah kader PKS meneriakkan “presiden” saat Anies Baswedan hadir pada jalan sehat dalam rangka HUT ke-77 RI yang digelar DPW PKS DKI Jakarta. Momen itu terjadi saat Anies bicara rencana setelah selesai menjabat gubernur.
“Bapak Ibu, izinkan kami dua bulan tuntaskan. Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, tuntas di kantor gubernur. Besoknya ke mana abis itu?” ujar Anies di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Minggu (21/8/2022) seperti dilansir detikcom.
“Presiden, presiden, presiden!” teriak kader PKS.
“Kan baru Oktober. Setelah selesai Oktober istirahat dulu, betul ya? Abis istirahat?” ucap Anies.
Dikutip dari Reuters pada hari Kamis (15/09/2022), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siap mencalonkan diri sebagai presiden apabila ada partai politik yang mengusungnya. Kesiapan itu diungkapkannya dalam wawancara bersama media asing Reuters di Singapura dua hari lalu.
“Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya,” katanya.
Ketua DPP PKS Ahmad Mabruri menyambut kesiapan Anies tersebut. Menurutnya, PKS bisa menjadi salah satu kendaraan politik Anies jika ingin maju sebagai capres. Peluang masih selalu ada. Buat capres lain juga tentu kita tidak menutup komunikasi, kata Ahmad kepada CNNIndonesia. Jumat (16/9).